Mencermati Perbedaan Gaji Pria dan Wanita di Indonesia
JAKARTA, Indonesia —Topik seputar berapa penghasilan yang diterima oleh para pekerja di Indonesia akan selalu jadi hal yang menarik untuk diperbincangkan. Apalagi berbagai temuan dan data yang selama ini banyak dirilis oleh berbagai sumber.
Yang terbaru datang dari Korn Ferry, sebuah firma organizational consulting global asal Los Angeles, Amerika Serikat. Baru-baru ini, Korn Ferry merilis data penelitian mereka yang menunjukkan terjadinya perbedaan gaji antara pria dan wanita. Penelitian ini dirilis dalam Korn Ferry Gender Pay Index.
Dengan meneliti 12,3 juta karyawan di 14.284 perusahaan di 53 negara di dunia, Korn Ferry menyebut bahwa secara global, jika membandingkan penghasilan yang diterima pria dan wanita, pria memperoleh gaji rata-rata 16,1% lebih tinggi daripada wanita.
Tapi dari hasil penelitian ini juga bisa dilihat bahwa terjadi penurunan kesenjangan jumlah gaji antara pria dan wanita secara global, dilihat dari posisi pekerjaan yang sama di perusahaan yang sama. Secara rata-rata perbedaan gaji pria dan wanita di posisi dan perusahaan yang sama adalah 0,5%.
Sementara di beberapa negara maju, faktanya, kesenjangan gaji antara pria dan wanita justru melebihi indeks global. Australia dan Selandia Baru misalnya, yang dicatat memiliki angka kesenjangan gaji antara pria dan wanita sebesar 19,3%.
Berbeda dengan beberapa negara berkembang seperti Tiongkok dan India serta negara berkembang pesat seperti Indonesia dan Vietnam yang menunjukkan angka kesenjangan yang lebih kecil yakni 14,4% dan 11,5%.
Bagaimana dengan Indonesia?
Kabar baiknya, dibanding negara lain, sebenarnya kesenjangan jumlah gaji antara pria dan wanita di Indonesia tak begitu mencolok. Tepatnya di angka 5,3%. Tapi ada fakta menarik di balik angka ini. Karena jika ditelaah lebih lanjut, pada level yang sama, karyawan wanita justru diuntungkan dengan perbedaan yang negatif, yakni -1,2%.
Begitu pula dengan penelitian yang dilakukan di level pekerjaan yang sama di perusahaan yang sama, angka yang didapat adalah -1,7% yang lagi-lagi menguntungkan wanita.
Sementara ketika karyawan pria dan wanita berada di posisi pekerjaan yang sama di perusahaan yang sama serta bekerja di fungsi yang sama, rata-rata perbedaan gaji ini tetap menguntungkan karyawan wanita yaitu -4,1%.
Soal kesempatan
Permasalahan perbedaan gaji antara pria dan wanita bukan semata-mata karena mereka tidak memperolah gaji yang semestinya. Menurut Korn Ferry, kesenjangan ini lebih disebabkan karena adanya ketidakseimbangan tenaga kerja.
Terbukti, memang saat ini lebih banyak pria ketimbang wanita yang menduduki posisi senior di manajemen perusahaan dengan fungsi dan gaji yang lebih tinggi tentunya. Sedangkan wanita belum banyak yang menduduki posisi-posisi tersebut.
“Kesetaraan gaji masih merupakan sebuah masalah nyata, namun hal ini dapat diatasi dengan upaya berkelanjutan untuk memberdayakan, mendukung dan menseleksi tenaga ahli wanita untuk meraih posisi yang lebih tinggi,” kata Dhritiman Chakrabarti, Senior Client Partner, Regional Rewards and Benefits Leader for Asia Pacific, Korn Ferry Hay Group.
Bukannya wanita tak punya keahlian dan komeptensi lebih ketimbang pria tentunya. Tapi sudah menjadi tanggung jawab perusahaan juga untuk mendukung karier kaum wanita untuk bisa menaiki tangga karier hingga ke posisi puncak sesuai dengan kapasitas, keahlian dan prestasi mereka.
"Perbedaan gaji ini dapat diatasi jika perusahaan berniat mengatasinya dan senantiasa meningkatkan jumlah karyawan wanita yang menduduki posisi berpenghasilan tinggi, termasuk dalam jajaran manajemen senior dan fungsi seperti engineering dan disiplin ilmu-ilmu teknik lainnya,” ujar Bob Wesselkamper, Korn Ferry Head of Rewards and Benefits Solutions.
—Rappler.com
