Mengenal Ngubek Empang, Tradisi Warga saat Lebaran Kota Depok

Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok bersama Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) kembali menggelar Lebaran Depok, sebagai pengenalan budaya tradisi masyarakat Kota Depok tempo dulu menjelang Idul Fitri. Rangkaian Lebaran Depok salah satunya memperlihatkan ngubek empang atau mencari ikan di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan Pemkot Depok bersama KOOD kembali menggelar kegiatan Lebaran Depok yang akan dilaksanakan hingga 20 Mei mendatang. Akan ada sejumlah kegiatan pada Lebaran Depok, mulai dari Ngubek Empang, Potong Kebo Andilan, hingga Nyedengin Pakaian serta festival budaya lainnya.
"Persiapan Lebaran Depok sudah mencapai 95 persen, sekarang ini Ngubek Empang," ujar Idris kepada IDN Times, Senin (15/5/2023).
1. Ditargetkan setiap harinya 5.000 pengunjung

Idris menuturkan, Lebaran Depok dapat menarik minat wisatawan untuk mengenal budaya dan tradisi masyarakat Kota Depok tempo dulu saat akan merayakan Idul Fitri. Wisatawan yang datang ditargetkan dari wilayah Jabodetabek maupun daerah lainnya.
"Minimal satu hari akan dihadiri 5.000 wisatawan atau pengunjung pada Lebaran Depok," tutur dia.
Wisatawan yang datang akan disuguhkan dengan berbagai kegiatan dan budaya Kota Depok yang tidak jauh berbeda dengan budaya di sekitar Jabodetabek. Selain itu, Pemkot Depok turut mengundang kementerian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah DKI Jakarta, dan pemerintah daerah yang berbatasan dengan Kota Depok.
"Pak Gubernur masih dalam konfirmasi, Pjs (penjabat sementara) Gubernur DKI Jakarta juga diundang, serta Wali Kota Jakarta Selatan dan Timur," terang Idris.
2. Sebanyak empat kuintal ikan dilepas saat ngubek empang

Salah satu pengurus KOOD Kota Depok, Sudadih mengatakan, Lebaran Depok dilaksanakan setiap tahunnya pada hari jadi Kota Depok. Lebaran Depok memperlihatkan tradisi Ngubek Empang yang merupakan salah satu tradisi masyarakat Kota Depok menjelang hari raya Idul Fitri.
"Kalau dulu orang tua kita tidak bisa beli daging saat mau lebaran, maka akan ngubek empang cari ikan buat di makan saat Idul Fitri, ini yang kami perkenalkan kembali kepada masyarakat," ujar dia.
Sebanyak empat kuintal ikan mulai dari mujair, emas, hingga gurame dilepas di kolam ikan yang telah dipersiapkan. Masyarakat yang datang mengikuti kegiatan Ngubek Empang, dapat mencari ikan menggunakan tangan dan dilarang menggunakan jala atau alat bantu lainnya.
"Harus menangkap ikan pakai tangan, gak boleh pake seser atau jala ikan," tegas Sudadih.
3. Ngubek empang menjadi nostagia masa kecil

Salah seorang warga, Faqih merasa senang mengikuti kegiatan Ngubek Empang untuk mencari ikan. Menurutnya, tradisi ini sudah sulit ditemukan di Kota Depok, khususnya di wilayah Kecamatan Bojongsari.
"Dulu kalau Ngubek Empang biasanya mau Lebaran, itu pun di suruh bapak atau kalau ada warga usai bedah empang, kita langsung ngubek empang mencari ikan yang tersisa," ujar dia.
Faqih mengungkapkan, rencananya ikan yang tertangkap akan digunakannya untuk makan bersama di lingkungan tempat tinggalnya. Faqih meminta tradisi Ngubek Empang pada Lebaran Kota Depok terus dipertahankan sebagai pengenalan budaya maupun mengenang masa lalu.
"Ngubek empang dapat menjadi nostagia waktu masa kecil, sekarang empang sudah susah di cari karena banyak pembangunan," tutup Faqih.