Mulai 2026, Kementerian Agama Tak Lagi Urus Haji

- Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Penyelenggara Haji.
- Politikus Partai Gerindra, Irfan Yusuf, dilantik sebagai kepala badan baru tersebut.
- Badan Penyelenggara Haji masih berkolaborasi dengan Kementerian Agama terkait urusan haji.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Penyelenggara Haji. Prabowo melantik politikus Partai Gerindra, Irfan Yusuf, sebagai kepala badan baru tersebut.
Irfan mengatakan, Badan Penyelenggara Haji masih berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) terkait urusan haji. Menurutnya, penyelenggaraan haji periode 2025 masih berkolaborasi dengan Kemenag.
"2025 belum, masih kolaborasi dengan Direktorat Haji (Kemenag), 2026 Insyaallah kita sudah mandiri," ujar Irfan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2024).
1. Prabowo berharap penyelenggaraan haji bisa berjalan baik

Irfan mengatakan, Prabowo berharap penyelenggaraan haji bisa berjalan baik.
"Tapi intinya ada dua, beliau berharap jamaah haji kita bisa berangkat dengan aman dan yang kedua berangkat dengan nyaman, itu harapan dari beliau," kata dia.
2. Prabowo ingin ada kampung haji di Saudi untuk warga Indonesia

Irfan menjelaskan, Prabowo menginginkan ada kampung haji di Arab Saudi. Kampung itu diharapkan bisa jadi tempat berkumpul warga Indonesia selama proses penyelenggaraan haji.
"Beliau uga berharap bahwa Indonesia nantinya mempunyai perkampungan Haji, perkampungan Indonesia sendiri di Tanah Suci, sehingga semua kegiatan jemaah haji maupun jemaah umrah Indonesia bisa terlokalisasi satu tempat di sana," kata dia.
3. Proses transisi perlu pembahasan lebih lanjut

Sementara itu, Menteri Agama, Nazaruddin Umar enggan bicara banyak soal penyelenggaraan haji. Menurutnya, proses pemisahan penyelenggaraan haji dari Kemenag bakal dibahas terlebih dulu.
"Akan kami bahas dulu, ya," kata Nazaruddin.