Polisi 'Kepung' Kampus Udayana Menjelang Gala Diner G20 di GWK
Bali, IDN Times - Ratusan polisi berjaga di sepanjang jalan menuju kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, sejak pukul 16.00 WITA. Atau satu setengah jam sebelum penutupan dan pengalihan arus lalu lintas pada pukul 17.30 WITA, Selasa (15/11/2022).
Pantauan IDN Times di lokasi, polisi berjaga per lima meter di bahu jalan. Namun, ada penebalan di kampus Universitas Udayana. Baracuda dan motor trail anggota Brimob terlihat terparkir di gerbang kampus.
Pemandangan serupa juga terjadi di Kampus Politeknik Negeri Bali. Terlihat 5 baracuda dan puluhan motor trail anggota Brimob terparkir di gerbang kampus.
Diketahui, penutupan dan pengalihan arus lalu lintas dilakukan lantaran adanya gala dinner delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Adapun penutupan dilakukan dua waktu yakni pada pukul 17.30-19.30 WITA dan 20.30-22.00 WITA.
"Karena tamu negara banyak di Nusa Dua Utara, maka jalan Nusa Dua Utara menuju GWK kita tutup dari 17.30 sampai 19.30 WITA, dan pukul 20.30 hingga pukul 22.00 WITA ditutup kembali untuk para delegasi kembali ke tempat akomodasi," kata Dir Gakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di Bali, Selasa (15/11/2022).
Aan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan wisatawan di Bali jika nantinya ada sejumlah penutupan dan pengalihan arus lalu lintas. Pihaknya pun sudah menyiapkan sejumlah rute alternatif untuk masyarakat dan wisatawan jika nantinya ada penutupan.
"Masyarakat Bali dan wisatawan mudah-mudahan bisa memahami jika adanya kepadatan dan pengalihan. Kita sudah menyiapkan backup ada penebalan untuk mengurai kepadatan," ujarnya.
Untuk mengurangi aktivitas masyarakat, Pemerintah Daerah (Pemda) Bali juga sudah mengeluarkan surat edaran, agar aktivitas belajar dan perkantoran dapat dilakukan di rumah. Apalagi dua hari ini adalah puncak dari rangkaian KTT G20.
Menurut Aan, penyelenggaraan KTT G20 ini dapat berjalan sukses juga berkat peran serta masyarakat.
"Jadi keberhasilan KTT G20 adalah keberhasilan masyarakat Bali dan Indonesia. Ini jadi satu kebanggan kalau KTT G20 berjalan lancar aman tak ada hambatan. Kami mohon maaf pertama ke masyarakat dan wisatawan mungkin satu dua hari ini agak tersendat di ruas-ruas jalan tertentu, namun kami terus melakukan upaya pencairan," katanya.
