Polisi Rencana Periksa Sopir Maut GT Ciawi Hari Ini

- Polisi akan memeriksa sopir truk Bendi Wijaya terkait kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2.
- Pemeriksaan tertunda karena Bendi masih dalam perawatan dan harus menunggu kondisi kesehatannya.
- Keterangan dari Bendi dianggap penting sebagai saksi kunci dalam kecelakaan yang melibatkan enam kendaraan.
Bogor, IDN Times - Polisi berencana untuk memeriksa sopir truk dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Bendi Wijaya (30). Meski begitu, polisi masih harus menunggu kondisi kesehatan Bendi demi mendapatkan keterangan terkait peristiwa yang dipicu oleh truk air mineral galon yang dikendarainya.
Kanit Gakkum Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan, menyatakan pihaknya berencana untuk memintai keterangan Bendi pada Selasa (11/2/2025), jika kondisinya dinyatakan memenuhi syarat untuk pulang dari RSUD Ciawi.
Pemeriksaan terhadap Bendi diperlukan, karena merupakan salah satu dari 11 korban selamat dalam peristiwa kecelakaan maut melibatkan enam kendaraan itu dan merupakan saksi kunci.
"Rencananya hari ini. Tapi, kami masih menunggu kondisi sopir, karena dari awal pakai kateter (penampung air kencing)," kata Santi saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (11/2/2025).
1. Polisi tunggu enam jam ke depan

Santi menyatakan, polisi akan menunggu enam jam ke depan perkembangan kesehatan Bendi sesuai dengan observasi yang dilakukan pihak dokter RSUD Ciawi. Begitu diizinkan pulang, Bendi akan dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan mengenai peristiwa tersebut.
"Kami tunggu enam jam ke depan, kalau bisa dipulangkan dari RSUD Ciawi. Kami bawa mintai keterangan di Mako Polresta Kedung Halang, Kanit Gakkum," kata Santi.
2. Bendi tunggu kunjungan dokter

Sementara itu, Humas RSUD Ciawi, Ivan, mengonfirmasi perkembangan kondisi Bendi masih menunggu hasil dari kunjungan dokter untuk diperiksa.
"Izin, informasinya hari ini masih dalam perawatan. Nunggu visit dokter," ujar Ivan.
3. Sebanyak 10 saksi sudah dimintai keterangan lebih dulu

Sebelumnya, Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, menyebutkan polisi sudah minta keterangan kepada 10 orang saksi yang terlibat kecelakaan maut GT Ciawi 2 pekan lalu. Kesepuluh orang itu terdiri atas korban selamat, petugas Jasa Marga dan juga saksi ahli.
"Sudah ada 10 saksi yang kami mintai keterangan, mereka masih memberi keterangan seputar sebelum sampai peristiwa terjadi yang mereka ingat. Kalau saksi ahli menerangkan sudut pandang keahliannya," terang Yudiono.
Menurut dia, dari semua saksi maupun alat bukti, yang terpenting adalah keterangan saksi kunci yaitu sopir truk maut Bendi Wijaya.
"Kami tunggu keterangan saksi kunci. Sopir truknya yang jadi saksi kunci," ujarnya.