Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polri: Ada Latar Belakang Bisnis Kasus Penculikan WNI di Malaysia

Ilustrasi Penculikan/Penyekapan (Tawanan) (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan berkewarganegaraan Indonesia berusia 36 tahun dilaporkan diculik di Malaysia. Polisi mengatakan, korban diculik dan mengalami penyiksaan saat berlibur di Malaysia.  

Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti, mengatakan, motif penculikan itu tidak hanya didorong oleh tebusan uang, tetapi ada latar belakang bisnis yang melibatkan suami korban. 

“Dia bukan penculikan yang murni minta tebusan, ya, ini ada latar belakang lain, urusan bisnis antara pelaku dengan keluarga korban, suami korban. Saya tidak bisa detailnya, karena sistem penyidikan Malaysia berbeda dengan Indonesia,” kata dia kepada wartawan, dilansir Rabu (27/9/2023).

1. Polri dan PDRM Malaysia berkoordinasi

Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti (kiri) dan Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada dalam jumpa pers kasus TPPO modus jual ginjal ke Kamboja. (IDN Times/Amir Faisol)

Atas kejadian ini, Polri berkoordinasi dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM). Krishna menjelaskan, perlu kerja sama lintas negara untuk menangani kasus ini, karena insiden penculikan dan penyiksaan terjadi di Malaysia.

Selain itu, para pelaku juga berasal dari Malaysia. Hal tersebut membuat Polri tidak dapat mengusut kasus ini secara mandiri.

“Kami berkoordinasi dengan Kepolisian Malaysia dan KBRI serta KJRI Penang untuk menindaklanjuti permasalahan ini dan membuat terang peristiwanya,” ujar dia.

2. Korban selamat dan sedang ditindaklanjuti

Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Meski demikian, Krishna mengatakan, korban asal Medan itu selamat. Namun, proses penyelidikan masih berlangsung dengan kerja sama antarnegara.

“Namun semua sedang didalami. Tapi yang terpenting, warga negara tersebut sudah selamat. Nanti kita tindaklanjuti semuanya. Sedang dikoordinasikan dengan otoritas Malaysia,” kata dia.

3. WNI tersebut diselamatkan dari sebuah rumah di Shah Alam

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)

Diketahui, perempuan tersebut diculik oleh tiga pria di Paya Terubong, Malaysia, saat berlibur bersama teman-temannya.

Selama beberapa hari, dia dikurung dan disiksa di berbagai lokasi di Malaysia. Ketiga temannya yang juga diculik berhasil dibebaskan oleh polisi setempat tanpa mengalami luka serius.

WNI tersebut akhirnya diselamatkan dari sebuah rumah di Shah Alam setelah suaminya melaporkan kejadian ini kepada polisi. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us