Prabowo Ketemu Dasco dan Muzani di Istana, Evaluasi Direksi BUMN-Gaza

- Presiden Prabowo makan siang dengan Ketua MPR dan Wakil Ketua DPR di Istana Kepresidenan Jakarta.
- Prabowo mengungkapkan kegelisahannya terhadap kinerja sejumlah direksi BUMN dan menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh.
- Prabowo juga membicarakan komitmen Indonesia terhadap isu kemanusiaan global, khususnya konflik berkepanjangan di Gaza.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto makan siang bersama Ketua MPR Ahmad Muzani dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam kesempatan itu, mereka membahas berbagai isu, mulai dari evaluasi direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga konflik kemanusiaan di Gaza, Palestina.
“Tadi kita makan siang dengan Presiden dan Presiden minta makan bareng tadi sama saya dan kawan-kawan. Jadi kami menemani makan siang Presiden,” ujar Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/4/2025).
1. Perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap BUMN

Dalam momen makan siang itu, Presiden Prabowo menyampaikan kegelisahannya terhadap kinerja sejumlah direksi BUMN. Menurut Muzani, Presiden menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh agar BUMN dapat menjalankan peran strategis secara maksimal dalam pembangunan nasional.
“Tadi diomongin sedikit memang tentang kinerja badan usaha negara. Beliau berharap bisa menjadi sebuah unit usaha negara yang memiliki kekuatan yang cukup tangguh. Karena di satu sisi penyertaan modal dari negara cukup signifikan nilainya,” ucap dia.
Ia menambahkan, ekspektasi publik terhadap BUMN sangat tinggi. Hal ini juga berlaku bagi BUMN yang telah bergabung dalam holding Danantara. Pemerintah ingin memastikan bahwa kehadiran BUMN berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Di sisi lain yang diharapkan sama masyarakat dari kinerja para penyelenggara di badan usaha milik negara, termasuk yang bergabung dalam Danantara bisa memberi andil yang besar bagi perkembangan pembangunan ekonomi di Indonesia. Terutama untuk kesejahteraan rakyat dan masyarakat Indonesia,” kata dia.
2. Bahas soal Gaza

Selain soal BUMN, Muzani mengungkapkan, Prabowo juga membicarakan komitmen Indonesia terhadap isu kemanusiaan global, khususnya konflik berkepanjangan di Gaza. Prabowo disebut menunjukkan perhatian serius terhadap kondisi warga Palestina yang terdampak perang.
“Yang ada dalam pikiran beliau adalah bagaimana ketika Palestina Merdeka itu, orang-orang yang mengalami trauma perang, anak-anak, perempuan, wanita, orang-orang yang cacat itu bisa segera pulih dan bisa kembali ke Tanah Airnya,” ujar dia.
3. Palestina harus bebas dari peperangan

Menurut Muzani, Prabowo menilai pemulihan pascakonflik harus mencakup berbagai aspek, termasuk aspek sosial dan psikologis. Oleh karena itu, Indonesia akan terus mendorong pendekatan yang lebih manusiawi dalam membantu rakyat Palestina.
Presiden juga memberi perhatian khusus terhadap para tenaga medis dan pendidik asal Palestina. Ia menilai mereka memegang peranan penting dalam rekonstruksi masa depan Palestina setelah konflik berakhir.
“Sehingga ketika Palestina dinyatakan bebas dari peperangan, maka dia bisa kembali ke Tanah Airnya di Palestina untuk bersama-sama membangun masa depan Palestina,” imbuhnya.