Prabowo Prediksi 2025 Air Laut Tanjung Priok Naik Sampai Bundaran HI

Jakarta, IDN Times - Calon presiden Prabowo Subianto menghadiri Indonesia Economic Forum (IEF) yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (21/11).
Mengenakan pakaian khas Betawi, calon presiden nomor urut 02 itu memasuki ruangan konferensi sekitar pukul 10.30 WIB, didampingi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Maher Algadri.
Di depan pebisnis, kaum intelektual, dan juga enterpreneur, Prabowo membahas tentang ekonomi. Dia juga memprediksi tentang air Tanjung Priok yang akan naik ke beberapa wilayah di Jakarta.
Seperti apa prediksi Prabowo?
1. Prabowo singgung kondisi air bersih

Prabowo dalam pidatonya menyinggung soal kondisi air bersih di Indonesia, terutama untuk warga Jakarta. Menurut Prabowo, dunia akan defisit air bersih pada 2025 dan akan berdampak ke Indonesia.
"Itu tidak lama lagi, kita lihat sekarang dengan climate change ada kekeringan di California dan saya kira, Indonesia tidak siap," kata Prabowo.
2. Air Tanjung Priok tahun 2025 akan sampai di Bundaran HI

Menurut Prabowo, dampak defisit air bersih di Indonesia akan sangat terlihat di Jakarta. Air laut Jakarta, dia memprediksi, akan naik bahkan sampai ke Bundaran HI.
“Diperkirakan air Tanjung Priok 2025 akan sampai pada Kempinski, Grand Hyatt, Bundaran HI," jelasnya.
3. Prabowo saksikan kenaikan air di Tanjung Priok

Prabowo bahkan mengaku melihat dengan mata kepala sendiri kenaikan air laut di Jakarta saat berkunjung langsung ke Tanjung Priok.
“Saya datangi mereka di Tanjung Priok mereka hidup di tengah air, itu satu jam dari Istana Presiden. Nanti presiden harus jalan kaki, sebagai WNI saya sedih,” pungkasnya.
4. Prabowo pernah prediksi Indonesia bubar pada 2030

Sebelumnya Prabowo juga pernah memprediksi Indonesia akan bubar pada 2030. Pernyataan itu langsung menuai pro kontra. Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan, prediksinya itu merujuk pada novel berjudul 'Ghost Fleet: Novel of the Next World War'.
Prabowo mengungkapkan, novel tersebut bukan novel biasa tapi disusun dari kajian ilmiah karena ditulis oleh ahli intelijen strategis, W. Singer dan August Cole.
Rival Prabowo di Pilpres 2019, Joko "Jokowi" Widodo menepis prediksi itu. Jokowi dalam berbagai kesempatan menegaskan Indonesia tidak akan bubar.