Relawan Jokowi Pertimbangkan Temui PBNU Bahas Hasil Musra
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) sekaligus Penanggung Jawab Musra, Budi Arie Setiadi memastikan pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak terkait politik dan calon pemimpin jelang Pemilu 2024 mendatang.
Dia mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat bakal menemui sejumlah parpol. Selain itu pihaknya juga tak menutup kemungkinan bakal silaturahmi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
"Pokoknya, kan intinya begini bahwa kita ingin berdialog, berkomunikasi seluruh stakeholder politik yang ada di Indonesia. Ya kan, partai politik, kita berpikir, bahkan kayak PBNU juga perlu juga tuh," kata dia saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2022).
1. Relawan Jokowi terus jaga komunikasi politik
Budi menjelaskan, pihaknya akan terus membangun komunikasi dan silaturahmi dengan berbagai pihak.
"Kita pokoknya semua yang bisa kita komunikasikan dalam rangka pembangunan politik di indonesia ini kan penting untuk kita berdialog dan berkomunikasi karena ujung dari seluruh perhelatan politik ini kan komunikasi dan dialog," ucap dia.
2. Penyelenggara Musra perlu komunikasi dengan parpol karena tak bisa usulkan capres
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Mursra Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea menjelaskan pentingnya Musra berkoordinasi dengan parpol. Musra sendiri merupakan wadah menampung aspirasi rakyat yang digelar oleh aliansi berbagai relawan Jokowi.
"Pasti semua partai kan bagaimana musra itu dijalankan untuk menyampaikan. Relawan tidak bisa mengusulkan calon presiden. Kita sangat tahu itu. Pastinya partai politik yang mengusulkan, artinya kami perlu keliling menjumpai para pimpinan parpol," kata dia.
3. Musra temui Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto
Sebagaimana diketahui sebelumnya, relawan Jokowi yang tergabung dalam penyelenggara Musra sempat bertemu langsung dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan itu, relawan Jokowi memberikan rekapitulasi hasil Musra di beberapa daerah yang berisi capres-cawapres harapan rakyat. Kemudian juga program dan kriteria pemimpin yang diharapkan masyarakat.
