Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rizieq Shihab Tersangka dan Bakal Ditangkap hingga Dinasti Baru Jokowi

Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020) (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Jakarta, IDN Times - Polisi menetapkan pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Shihab, sebagai tersangka terkait kasus kerumunan pernikahan putrinya, 14 November 2020 lalu. Rizieq akan dipanggil paksa atau ditangkap, begitu kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (10/12/2020).

Selain soal status hukum Rizieq, sepanjang hari ini artikel yang banyak mencuri perhatian pembaca di antaranya dinasti politik baru klan Jokowi, dan soal lahan reklmasi Pulau G.

1. Polisi bakal panggil paksa atau tangkap Rizieq Shihab

Simpatisan menyambut kedatangan pimpinan FPI Rizieq Shihab di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Polisi menetapkan enam tersangka dalam kasus kerumunan pernikahan putrinya, 14 November 2020 lalu.  Selain Rizieq Shihab, Ketua panitia acara Haris Ubaidillah (HU), Sekretaris panitia Ali Bin Alwi Alatas (A), penanggung jawab keamanan acara Maman Suryadi (MS), penanggung jawab acara Shabri Lubis (SL) dan Kepala seksi acara, Habib Idrus (HI) juga dijadikan tersangka.

"Kami akan mengenakan upaya paksa yang dimiliki Polri. Sesuai perundang-undangan upaya paksanya pemanggilan atau penangkapan," kata Yusri. Baca selengkapnya di tautan ini.

2. Kata kriminolog soal fakta-fakta bentrok yang diklaim FPI dan polisi

Lokasi bentrok laskar FPI dengan Polisi di Tol Jakarta Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Polisi dan FPI bersikukuh dengan pendapat masing-masing terkait fakta bentrok di KM 50 Tol Cikampek. Kriminologi Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala mengatakan, saling klaim antara kedua pihak, dinilai normal dalam sebuah perselisihan. Dengan adanya klaim tersebut akan muncul data dan fakta baru jika dibarengi dengan data.

Adrianus mengatakan apa yang dilakukan masing-masing pihak tidak ada salahnya. Baca lebih lengkap pernyataan Adrianus di tautan ini.

3. Mahkamah Agung perintahkan Anies perpanjang izin reklamasi Pulau G

Suasana Pulau G yang berganti nama menjadi Pantai Maju (IDN Times/Vanny El Rahman)

Mahkamah Agung menolak permohonan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan peninjauan kembali (PK) izin reklamasi pulau G. Mengutip situs kepaniteraan.mahkamahagung.go.id, Hakim Yodi Martono memutuskan untuk menolak permohonan PK pada 26 November 2020.

Dalam pengajuan PK ini, Gubernur Anies Baswedan selaku pemohon dan PT Muara Wisesa Samudra selaku termohon/terdakwa.

4. Akhirnya, Indonesia jadi beli jet tempur F-15 dan F-18 dari Amerika Serikat

Ilustrasi jet tempur F-18 buatan Lockheed Martin (www.lockheedmartin.com)

Amerika Serikat (AS) resmi menjual jet tempur F-15 dan F-18 kepada Indonesia. NIKKEI Asia memberitakan, kesepakatan dilakukan ketika Sekretaris Pertahanan AS Christopher Miller bertemu dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada Senin 7 Desember 2020.

Miller dan Prabowo disebut menyepakati pembelian kedua model jet tempur oleh Indonesia, yang telah lama ingin mengganti armada F-16 yang sudah tua. Ingin tahu lebih jauh soal kesepakatan ini? Baca di link berikut ini.

5. Hasil hitung cepat unggulkan Gibran dan Bobby, kemunculan dinasti politik baru dari klan Jokowi

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Kiprah menantu dan putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam ajang pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun ini turut menjadi sorotan media asing. Bahkan, mereka menyebut mulai tercipta dinasti baru di dunia politik Tanah Air. 

Laman Bloomberg, Selasa, 8 Desember 2020 melaporkan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, memulai karier politik dengan maju sebagai calon Wali Kota Surakarta, Solo. Jejak politik Gibran pun hampir sama dengan sang ayah pada 2005. Mulai dari jabatan wali kota Solo. Sementara, menantu Jokowi, Bobby Nasution, maju di pilkada 2020 sebagai calon Wali Kota Medan, Sumatra Utara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us