Gibran Kunjungi Pengungsian di Aceh, Ajak Pemda Gotong Royong

- Penanganan bencana memerlukan kerja bersama antara pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, dan BUMN.
- Pemerintah fokus mengatasi kendala infrastruktur seperti puluhan jembatan terputus yang menghambat distribusi bantuan.
- Prioritas penanganan bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak di pengungsian.
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming menegaskan pentingnya gotong royong dalam mempercepat penanganan dan pemulihan pascabencana di Kabupaten Gayo Lues, Aceh.
Hal tersebut disampaikan Gibran saat berdialog langsung dengan warga di Posko Pengungsian Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Kampung Gumpang Lempuh, Kecamatan Putri Betung, Rabu (17/12/2025).
1. Penanganan bencana tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja

Di hadapan warga, Gibran menyampaikan, penanganan bencana tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja. Ia menekankan butuh kerja bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-Polri, BUMN, dan berbagai pihak terkait lainnya.
“Nanti kita gotong royong semua ya dengan pemerintah daerah, dengan TNI Polri juga, jadi saya mohon warga di sini benar-benar diprioritaskan,” ujar dia.
2. Pemerintah tengah berupaya mengatasi berbagai kendala infrastruktur

Gibran menjelaskan, pemerintah pusat tengah berupaya mengatasi berbagai kendala infrastruktur yang menghambat distribusi bantuan, termasuk terputusnya puluhan jembatan yang berdampak pada kelancaran penyaluran logistik dan BBM.
“Ada 95 jembatan yang terputus, jadi mohon maaf Bapak-Ibu, karena jembatannya terputus, saya lihat di beberapa tempat, pom bensin banyak antrean juga. Ini jadi PR bagi kami dari (pemerintah) pusat untuk segera memperbaiki jembatannya biar arus sembako, logistik, BBM semua bisa dilancarkan,” terangnya.
Gibran menegaskan, pemerintah melalui berbagai kementerian dan BUMN terus bergerak untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi.
“Tadi saya bersama Pak Wamen BUMN, Wamen PU, Pertamina, PLN, nanti kita segerakan semua, listrik, BBM,” katanya.
3. Penanganan prioritas bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak

Gibran lantas meminta penanganan prioritas bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak di pengungsian.
“Saya titip untuk lansia, ibu hamil, anak-anak, balita, ibu menyusui, ini tolong benar-benar diprioritaskan. Jangan sampai ada yang sakit. Tidak terobati. Atau jangan sampai ada yang tidak kebagian makanan atau bantuan apapun,” tegasnya.
Terakhir, Gibran menuturkan, atas arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah pusat berkomitmen penuh untuk memastikan pemulihan dampak bencana berjalan cepat dan menyeluruh melalui koordinasi lintas sektor.
“Kami dari pemerintah pusat atas perintah Presiden, kami ingin memastikan logistik, sembako, semuanya bisa dilancarkan. Entah nanti via jalur udara, darat, laut, pokoknya benar-benar kita usahakan untuk warga Gayo Lues,” ujarnya.
Gibran pun kembali menegaskan bahwa masyarakat Sumatra tidak sendiri menghadapi bencana ini dan pemerintah akan terus hadir bersama warga.
“Warga Sumatra, Aceh, semuanya, Bapak-Ibu tidak sendiri. Kami di sini untuk membantu Bapak-Ibu semuanya,” kata putra sulung Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo itu.








![[QUIZ] Coba Tebak Icon ASEAN Masing-Masing Negara, Bisa Jawab Semua?](https://image.idntimes.com/post/20250530/pexels-utkarsh-malviya-2148004873-30559339-11zon-15a69b01740a401f3d954b0f22cf4499.jpg)









