Sekelompok Orang Geruduk DPRD Kota Bekasi, Tinggalkan Coretan UU TNI

- Video viral sekelompok orang masuki ruang paripurna DPRD Kota Bekasi, menggunakan pakaian serba hitam dan berdiri di atas meja anggota dewan.
- Pantauan IDN Times menunjukkan kelompok tersebut sudah tidak berada di lokasi, namun beberapa bagian tembok terdapat coretan yang diduga ulah kelompok tersebut.
- Petugas kepolisian dan Satpol PP Kota Bekasi masih terpantau menjaga gedung DPRD Kota Bekasi setelah sekelompok orang tidak dikenal datang sekitar pukul 14.30 WIB.
Bekasi, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang memasuki ruang paripurna, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun X @barengwarga, terlihat sejumlah orang tidak dikenal dengan menggunakan pakaian serba hitam memasuki ruangan paripurna DPRD Kota Bekasi.
Dalam video viral, orang tidak dikenal tersebut juga terlihat berdiri di atas meja anggota dewan. Bahkan, beberapa orang juga terlihat menduduki meja milik Ketua DPRD yang berada di depan ruang rapat paripurna.
1. Terdapat sejumlah coretan

Sementara, pantauan IDN Times di DPRD Kota Bekasi pukul 18.00 WIB, sekelompok orang tidak dikenal itu sudah tidak lagi berada di lokasi. Namun, beberapa bagian tembok DPRD terlihat coretan yang diduga ulah kelompok tersebut.
"Tolak RUU Polri. Batalkan UU TNI," tulis coretan di tangga menuju pintu masuk ruangan paripurna, dikutip IDN Times.
2. Pintu kaca pecah

Selain itu, pintu kaca akses menuju ruang paripurna juga pecah. Saat ini, kondisi pintu kaca tersebut telah ditutupi banner berwarna putih.
Sementara, beberapa petugas kepolisian dan Satpol PP Kota Bekasi, masih terpantau menjaga gedung DPRD Kota Bekasi.
3. Ada sekitar 50 orang masuk ke gedung DPRD Kota Bekasi

Sementara, salah satu warga sekitar menyebutkan orang tidak dikenal tersebut datang sekitar pukul 14.30 WIB. Dia juga menyebutkan, kelompok itu berjumlah sekitar 50 orang.
"Datangnya sekitar pukul setengah tiga (sore). Kalau untuk jumlahnya mah 50 orang lebih," katanya.