Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Seloroh Menpora Dito soal Harta Kekayaan yang Sedang Ditelusuri KPK

Menpora RI, Dito Ariotedjo di kantor Kemenpora RI (IDN Times/Tino Satrio)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menelesuri kebenaran harta kekayaan yang sudah dilaporkan Menpora RI, Dito Ariotedjo. Merespons hal itu, Dito justru berseloroh.

Aset yang akan ditelusuri KPK adalah empat rumah dan satu mobil senilai total Rp162 miliar pemberian orang tuanya. Saat dimintai keterangan awak media, Dito hanya tertawa karena mengklaim sudah memberikan laporan yang jujur.

"Jadi itu memang kan dari lima aset tanah, empat di antaranya itu pemberian orang tua. Jadi memang posisinya hadiah," kata Dito saat ditemui di Kantor Kemenpora, Selasa (18/7/2023).

1. Berkat lahir di keluarga kaya raya

Kemenpora bekerja sama dengan Polri. (kemenpora.go,id)

Dito merasa wajar dengan kecurigaan KPK, karena dirinya memiiki harta melimpah, meski baru berusia 32 tahun. Kekayaan itu tak lepas dari warisan orang tuanya.

"Mungkin karena angkanya dan saya masih muda, ya. Tapi kan kita gak bisa milih lahir dari mana," kata dia.

2. Dito klaim sudah melaporkan harta kekayaannya dengan jujur

Presiden Jokowi lantik Menpora baru, Dito Ariotedjo (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam harta kekayaan yang sudah dilaporkan, pria bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo itu juga menyebut ada pemberian harta dari mertuanya.

Dito berjanji kooperatif terkait penelusuran harta kekayaan yang akan dilakukan KPK. Sebab, laporan yang dia input punya asal-usul yang jelas.

"Katanya kan akan ditelusuri, baguslah, kan semua kalau input LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) akta dan asal-usulnya jelas. Kita berusaha jujur dalam laporannya," ujar politikus Partai Golkar tersebut.

3. KPK belum hubungi Dito

Ilustrasi gedung KPK (IDN Times/Vanny El Rahman)

Dito mengaku, KPK belum menghubunginya terkait hadiah dalam laporan harta kekayaannya. Namun, dia juga akan berkonsultasi dengan kuasa hukumnya.

"Belum, baru di media sih. Tapi saat penyerahan LHKPN dikasih PIC (penanggung jawab) pihak sana. Nah, ini lagi nanya juga," ujar Menpora.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us