Survei SMRC: Anies Keok Bila Prabowo dan Ganjar Maju Jadi Capres 2024

Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan jajak pendapat, untuk mengetahui prospek Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Hasilnya, Anies Baswedan kalah menjadi presiden bila Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo maju sebagai capres 2024.
SMRC melakukan survei pada 5-13 Agustus 2022 dengan melibatkan 1.220 responden. Survei tersebut menggunakan metode stratified multistage random sampling, dengan margin of error 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
1. Responden paling tahu kepada Ganjar

Dalam survei SMRC, reponden mengaku paling tahu terhadap Ganjar Pranowo. Berikut hasilnya:
- Ganjar Pranowo: 33,6 persen
- Prabowo Subianto: 25,7 persen
- Anies Baswedan: 21,7 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 8 persen
2. Anies tetap kalah bila berduel dengan Prabowo dan Ganjar

SMRC juga membuat simulasi dua capres, yakni Ganjar dan Anies. Hasilnya, Ganjar menjadi capres yang paling banyak diketahui oleh responden.
Berikut hasilnya:
- Ganjar Pranowo: 56,4 persen
- Anies Baswedan: 32,6 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 11 persen
Berikut hasil duel Anies dan Prabowo:
- Prabowo Subianto: 41,5 persen
- Anies Baswedan: 38 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 20,4 persen
3. Anies akan jadi kandidat terkuat di Pilpres 2024 bila Prabowo dan Ganjar tak maju

Direktur Riset SMRC, Deni menyebut, Anies bakal jadi kandidat terkuat di Pilpres 2024 bila Prabowo dan Ganjar tak maju jadi capres. Namun, lanjut Deni, selisih angka antara Anies dan Prabowo tak begitu jauh.
"Selisih suara Prabowo dan Anies tidak signifikan secara statistik, sehingga tidak bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul dari keduanya,” kata Deni.