Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Kuat Menanjak, Truk Gandeng Muatan Pakan Ayam Terbalik di Bekasi

Truk gandeng muatan pakan ayam terbalik. (IDN Times/Imam Faishal)
Intinya sih...
  • Truk gandeng terbalik di fly over Kranji, Kota Bekasi
  • Sopir Tono mengaku truk tidak kuat menanjak saat membawa pakan ayam
  • Evakuasi tertunda dan menyebabkan kemacetan panjang hingga 2 kilometer

Bekasi, IDN Times - Truk gandeng bermuatan pakan ayam terbalik di fly over Kranji, Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (21/4/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Pantauan IDN Times di lokasi, truk dengan nomor polisi E 9807 C itu terbalik, saat sedang melaju dari arah Cakung menuju Kota Bekasi.

Badan truk yang menutupi seluruh jalan juga membuat kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Akibatnya, kemacetan panjang pun tak terhindarkan.

1. Truk tak kuat menanjak

Truk gandeng muatan pakan ayam terbalik. (IDN Times/Imam Faishal)

Sopir truk, Tono, 39 tahun, mengaku ingin mengantarkan pakan ayam tersebut dari PT Gold Coin Indonesia, Bekasi, menuju wilayah Cirebon. Namun, kata Tono, truk yang ia kendarai tak kuat menanjak saat melintasi fly over Kranji. 

"Lagi nanjak, pakai satu gak kuat permasalahannya," katanya kepada jurnalis, di lokasi kejadian.

2. Sambungan truk patah

Truk gandeng muatan pakan ayam terbalik. (IDN Times/Imam Faishal)

Setelah tidak kuat menanjak, truk gandeng tersebut juga sempat mundur hingga akhirnya terbalik. Selain itu, besi sambungan truk juga patah saat terbalik. 

"Patahnya karena udah kebalik patah," jelasnya

3. Menunggu alat berat

Truk gandeng muatan pakan ayam terbalik. (IDN Times/Imam Faishal)

Tono mengatakan proses evakuasi tertunda karena masih menunggu alat berat menuju ke lokasi kejadian. Hingga pukul 22.50 WIB, truk bermuatan pakan ayam tersebut belum juga dievakuasi. 

"Lagi diusahain sama pihak pabrik (datangkan alat berat)," jelasnya. 

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kecelakaan tunggal tersebut. Namun, kecelakaan ini mengakibatkan kemacetan, yang diperkirakan terjadi antrean hingga lebih dari 2 kilometer. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us