Tiba di Akmil Magelang, Prabowo Disambut Antusias oleh Warga

Jakarta, IDN Times - Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pukul 16:06 WIB dan melanjutkan perjalanan via darat menuju Akademi Militer Magelang untuk melakukan penggemblengan anggota Kabinet Merah Putih, Kamis (24/10).
Di sepanjang jalan, sejumlah warga antusias berbaris di kanan dan kiri jalan mengibarkan bendera Merah Putih. Mereka juga membentangkan beberapa spanduk foto Prabowo, di antaranya bertuliskan “Selamat Bekerja dengan Ikhlas Pak Prabowo”.
Prabowo yang menaiki mobil kepresidenan MV3 Garuda Limousine produksi industri pertahanan dalam negeri PT Pindad, menyapa warga yang menyambutnya dari atas mobil.
Sebelumnya, Prabowo telah menempuh perjalanan dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta kurang lebih 1,5 jam. Sementara, para menteri dan wakil menteri berangkat mendahului.
Adapun para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih diketahui akan mengikuti kegiatan pembekalan pada 25-27 Oktober 2024 dan berkemah di tenda.
1. Bangun kerja sama tim dan keberanian

Prabowo sempat mengungkapkan, alasan digelarnya penggemblengan di Magelang ini adalah untuk membangun kerja sama tim antara semua anggota kabinet dan keberanian yang ia nilai sangat penting dalam memulai kerja pemerintah.
"Kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan. Kemudian kita akan adakan koordinasi-koordinasi di Magelang, Jawa Tengah," kata Prabowo, dalam sidang paripurna Kabinet Merah Putih pada Rabu (23/10).
2. Magelang jadi salah satu pusat perlawanan terhadap penjajah

Magelang sendiri, kata Prabowo, adalah salah satu pusat perlawanan terhadap penjajah. Ia ingin semangat keberanian itu bisa diadopsi oleh para anggota kabinetnya.
“Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah. Mulai ratusan tahun dikenal sebagai daerah perjuangannya Pangeran Diponegoro di antara lima gunung itu,” katanya.
“Saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta Tanah Air,” tambah Prabowo.
3. Berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat

Dalam rapat perdana itu, Prabowo pun mengatakan bahwa para menteri harus berani dan tidak ragu untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Menurutnya, birokrasi di pemerintahan seringkali dianggap mempersulit, bukan mempermudah keperluan rakyat.
“Bahkan ada yang mengatakan kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah. Ini saya minta menteri-menteri sekarang mari kita lebih berani, tidak ragu ragu untuk memberi pelayanan terbaik untuk rakyat kita. Kalau Anda tidak puas dengan pejabat-pejabat di bawah Anda, laporkan, kita segera ganti,” kata Prabowo.
“Begitu banyak orang yang mau mengabdi. Tidak ada orang di sini yang kebal. Yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan rakyat, saudara saya beri wewenang, copot dan suruh tinggal di rumah saja daripada bikin susah kita,” tegasnya. (WEB)
*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dan Tim Komunikasi Prabowo