TOP 5: 32 Barang Ahmad Sahroni Dikembalikan hingga Permintaan Hotman

- 32 barang Ahmad Sahroni yang dijarah massa dikembalikan
- Hotman Paris meminta Presiden Prabowo panggil Kejaksaan Agung soal kasus Nadiem
- Polisi tetapkan 12 orang jadi tersangka penjarahan di rumah Uya Kuya
Jakarta, IDN Times - Berbagai berita menarik ditayangkan pada Sabtu kemarin. Salah satunya tentang barang-barang anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni yang dijarah massa, akhirnya dikembalikan lagi.
Selain itu, ada juga berita tentang 12 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penjarahan rumah anggota Komisi IX DPR (nonaktif) Surya Utama atau Uya Kuya.
Untuk mengetahui berita-berita menarik apa saja yang ditayangkan sepanjang Sabtu (6/9/2025), berikut dirangkum dalam Top 5 News IDN Times.
1. Usai dijarah, 32 barang Ahmad Sahroni dikembalikan lagi
Barang-barang milik anggota DPR nonaktif dari Partai NasDem Ahmad Sahroni yang dijarah massa pada Sabtu, 30 Agustus lalu, dikembalikan lagi. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Suhahar mengungkapkan, total barang yang sudah dikembalikan massa ada 32 jenis.
Onkoseno mengungkapkan, Polres Metro Jakut telah memfasilitasi pemulangan barang tersebut kepada pihak keluarga Ahmad Sahroni, yang diwakili oleh Achmad Winarso.
2. Hotman Paris minta Presiden Prabowo panggil Kejaksaan Agung soal kasus Nadiem
Advokat Hotman Paris Hutapea meminta Presiden Prabowo Subianto memanggil Kejaksaan Agung dan juga dirinya ke Istana. Ia mau membuktikan bahwa mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tak bersalah dalam dugaan korupsi pengadaan Chromebook.
"Bapak Prabowo Presiden RI kalau memang Bapak benar-benar mau menegakkan keadilan, tolong panggil Kejaksaan dan saya selaku kuasa hukum Nadiem Makarim, gelar perkaranya di Istana," ujar Hotman melalui media sosialnya, dikutip Sabtu (6/9/2025).
3. Polisi tetapkan 12 orang jadi tersangka penjarahan di rumah Uya Kuya
Sebanyak 12 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penjarahan rumah anggota Komisi IX DPR (nonaktif) Surya Utama atau Uya Kuya, di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (30/8/2025) malam.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal mengatakan, 12 orang tersebut punya peran masing-masing dalam melakukan aksinya, yakni sebagai provokator, pelaku penjarahan, dan penyerangan kepada petugas.
4. Mendikdasmen terbitkan surat edaran (SE) larang pelajar demo
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, sudah menerbitkan surat edaran (SE) kepada kepala dinas pendidikan di tingkat provinsi agar mengajak para pelajar untuk fokus terhadap kegiatan belajar dari pada ikut aksi demo. Ia pun sudah mendengar ada banyak pelajar yang ikut dalam aksi demonstrasi besar-besaran pada pekan lalu.
Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya saja, ada 202 anak yang ditangkap karena ikut aksi demo di depan gedung DPR pada Senin, 25 Agustus 2025.
5. Bus Transjakarta tabrak 2 toko dan sepeda motor di Menteng Atas
Sebuah bus listrik Transjakarta milik Damri dengan rute Pulogadung-Galunggung menabrak dua toko dan satu sepeda motor di Jalan Minangkabau, Menteng Atas, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025).
Akibatnya, dua orang terluka, termasuk pengemudi Transjakarta. Berdasarkan video amatir yang beredar di media sosial, terlihat bus dengan nomor lambung DMR 240177 masuk ke dua toko pedagang perabotan kantor hingga merusak bangunannya.