Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Upaya Kemenag Antisipasi Keterlambatan Makanan saat Puncak Haji 2025

Susasana di Arafah jelang Wukuf, Sabtu (15/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Jakarta, IDN Times - Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Muchlis Muhammad Hanafi, mengatakan semua pelayanan kepada jemaah selama di Tanah Suci sudah siap, termasuk layanan konsumsi. 

Namun, ada hal yang harus diantisipasi untuk layanan konsumsi, terutama masalah keterlambatan distribusi makanan, khususnnya pada saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Karena itu, Kemenag akan melakukan upaya sebagai langkah antisipasi.

"Persoalan konsumsi, untuk produksi tidak kita persoalkan, ya. Tapi distribusi pada hari-hari puncak ini memang yang kita khawatirkan, maka solusinnya mitigasi kita akan gunakan makanan siap saji," kata Muchlis di Asrama Haji Cipondoh, Tangerang, Banten, Kamis (8/5/2025).

1. Disitribusi makanan dilakukan lebih awal

Suasana Jabal Rahmah jelang Wukuf di Arafah, Sabtu (15/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Langkah kedua, kata Muchlis, distribusi makanan siap saji kepada jemaah akan dilakukan lebih awal dan sekaligus untuk beberapa kali makan. Karena itu, dia mengimbau kepada jemaah agar tidak menghabiskan makanan sekaligus.

"Jadi sudah dikasih sejak awal makanan siap saji. Kita ingatkan jemaah ini untuk makanan sekian hari, jangan dihabiskan. Kita khawatir makanan dihabiskan, nanti pada saatnya makan sudah habis, dia bilang gak dapat makan. Ini yang perlu kita antisipasi bersama, ya," ujar dia.

"Jadi mitigasinya begitu. Jadi kita siapkan makanan siap saji, yang kedua kita distribusikan lebih awal," tegas dia.

Jika jatah makanan dihabiskan sebelum puncak haji selesai, kata Muchlis, akan menjadi tanggung jawab masing-masing jemaah.

"Ya, masing-masing, sudah," ujar mantan penerjemah bahasa Arab kepresidenan itu.

2. Jemaah akan mendapat 15 kali makan selama di Armuzna

Suasana Jabal Rahmah jelang Wukuf di Arafah, Sabtu (15/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Muchlis mengatakan jemaah calon haji akan mendapat 15 kali makan siap saji selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Tanggal 7 tiga kali makan, tanggal 8 sebelum mereka ke Arafah 4 kali. Lalu, setelah nafar tsani nanti tanggal 12 malam sama 13 pagi dan siang 6 kali, itu makanan siap saji di hari puncak haji. Nanti tanggal 14, 15 menggunakan fresh milk lagi," kata dia.

"Mudah-mudahan sudah terbuka jalur lalu lintas, sehingga distribusi tidak terganggu. Sepanjang Arafah-Mina 15 kali makan," lanjut Muchlis.

Muchlis menyebut, untuk makan siang dan malam di Arafah berupa makanan siap saji. Sedangkan, tanggal 9 malam jemaah yang bermalam di Muzdalifah akan mendapatkan makan berat.

"Lalu nanti di Mina tanggal 10 pagi, siang, malam sampai nafar awal semua 15 kali makan. 

3. Jemaah yang melakukan tanazul juga disiapkan makanan di hotel

Kondisi Mina sebelum puncak haji, Rabu, (29/5/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Tak hanya itu, bagi jemaah haji yang melakukan tanazul, juga akan mendapat makanan di hotel sebanyak 10 kali makan.

"Yang tanazul itu 10 kali makan, dipindahin konsumsinya ke hotel," ujar Muchlis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us