Usai 3 Pimpinan, Kini Pendiri Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung

Jakarta, IDN Times - Pendiri dan pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja ditangkap Polisi. Menurut informasi yang disampaikan Polisi, penangkapan dilakukan di Lampung.
"Benar ditangkap di Lampung. Penangkapan dipimpin langsung Dirkrimum Polda Metro Jaya (PMJ)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada IDN Times, Selasa (7/6/2022).
Zulpan menambahkan, pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin itu saat ini tengah diboyong ke ibu kota untuk menjalani pemeriksaan intensif. "Saat ini sedang dibawa ke Jakarta," tegas Zulpan.
Sejauh ini, Polisi belum bisa menjelaskan secara detail terkait kasus yang mendera Baraja. Namun Kombes Hengki Haryadi dari Dirkrimum Polda Metro Jaya ikut terjun langsung untuk memimpin penangkapan.
1. 3 Pimpinan Khilafatul Muslimin juga ditangkap Polisi

Sebelum melakukan penangkapan terhadap Baraja, Polisi juga telah menangkap tiga pimpinan cabang Khilafatul Muslimin di Brebes, Jawa Tengah. Aksi penangkapan dilakukan buntut aksi konvoi atas dugaan penyebaran berita bohong dan percobaan makar.
"Tiga orang yang diamankan yaitu GZ selaku pimpinan cabang Jamaah Khilafatul Muslimin, serta DS dan AS yang merupakan pimpinan ranting jemaah Khilafatul Muslimin," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudussy disitat ANTARA.
Ia menyebut bahwa jemaah Khilafatul Muslimin membagikan pamflet dan selebaran berupa nasihat atau imbauan untuk mendirikan khilafah kepada masyarakat beberapa waktu lalu dengan cara konvoi.
2. BNPT bongkar jejak pendiri Khilafatul Muslimin

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ikut membeberkan jejak pendiri Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja. Kelompok Khilafatul Muslimin belakangan memang menjadi sorotan usai melakukan konvoi membawa poster bertuliskan Kebangkitan Khilafah.
Direktur Pencegahan BNPT RI Brigjen Ahmad Nurwakhid, dalam sebuah keterangan, mengatakan pendiri Khilafatul Muslimin, yakni Abdul Qadir Hasan Baraja identik dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
"Genealogi Khilafatul Muslimin tidak bisa dilepaskan dari NII karena sebagian besar tokoh kunci dalam gerakan ini adalah mantan NII. Pendiri dan pemimpinnya adalah Abdul Qadir Hasan Baraja mantan anggota NII," kata Nurwakhid kepada wartawan, Selasa (31/5/2022) lalu.
3. Tudingan makar sempat dibantah Amir Khilafatul Muslimin

Tudingan ingin mengganggu NKRI sebelumnya sempat dibantah oleh Amir Khilafatul Muslimin DKI Jakarta Muhammad Abudan. Ia menegaskan bahwa pihaknya tak ingin mengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merebut kekuasaan saat mensyiarkan khilafah di tengah masyarakat.
Mereka pun mengakui kegiatan konvoi tersebut beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa hal semacam itu sudah pernah berlangsung sejak 2018 lalu.