Video Pria Diduga Ivan Haz Aniaya PRT Beredar, Kamu Pasti Gak Tega Melihatnya!
Kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oleh Fanny Safriansyah atau Ivan Haz masih ramai diperbincangkan. Sebuah video mengenai pemukulan yang diduga dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini terhadap seorang wanita juga beredar. Video tersebut memperlihatkan empat orang dewasa terdiri dari satu laki-laki dan tiga wanita. Selain itu ada seorang anak kecil yang digendong, di dalam sebuah lift.
Dalam video ini nampak pria yang diduga Ivan Haz berbaju merah meninju kepala seorang wanita, yang diduga asisten rumah tangganya. Wanita berseragam putih-putih tersebut hanya bisa pasrah diperlakukan tidak manusiawi oleh Ivan.
Pria diduga Ivan Haz terlihat seperti sedang geram.
Dia mulai meninju sang asisten.
Sang asisten hanya pasrah begitu saja.
Pria diduga Ivan Haz memukul lagi asistennya lagi...
Ivan nampak memberikan dua kali pukulan di kepala wanita tersebut. Dalam video yang diunggah di YouTube dengan durasi 15 detik tersebut tampak wanita itu ketakutan dan berdiri di sudut lift. Rekan korban yang menggendong anak kecil hanya bisa pasrah dan tak bisa berbuat apa-apa untuk membantu rekannya.
Di sisi lain, seorang wanita berambut terurai yang berdiri di belakang nampak tak peduli dengan aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz tersebut.
Selengkapnya mengenai video tersebut bisa dilihat berikut ini:
Polisi memakai video sebagai alat bukti adanya tindakan kekerasan.
Aksi penganiayaan tersebut terjadi di Apartemen Ascott, Jakarta. Selain video tersebut, alat bukti lainnya yang dimiliki polisi antara lain laporan korban, hasil visum korban dan rekaman video penganiayaan. Ivan Haz, anggota DPR dari PPP dan putra mantan Wakil Presiden Hamzah Haz ini resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap pembantu rumah tangganya bernama Toipah.
Rekaman penganiayaan yang dilakukan Ivan Haz sudah dilihat oleh MKD saat mendatangi apartemen Ivan Haz. Ivan juga tertangkap kamera membentak pembantunya dan menunjukkan superioritas dengan kedudukannya saat ini.
