Viral, LRT Berhenti di Tengah Jalur Sebelum Masuk Stasiun Bekasi Barat

- Evakuasi 35 penumpang LRT Jabodebek yang terhenti di tengah jalur sebelum Stasiun Bekasi Barat.
- Rangkaian LRT lain digunakan untuk mengevakuasi penumpang yang terdampar di dalam kereta.
- Gangguan operasional menyebabkan perubahan rute perjalanan dan keterlambatan, namun perjalanan LRT Jabodebek sudah normal kembali.
Bekasi, IDN Times - Rangkaian LRT Jabodebek berhenti di tengah jalur sebelum memasuki Stasiun Bekasi Barat pada Senin (6/1/2025) pagi. Peristiwa itu pun terekam kamera milik warga dan viral di media sosial.
Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @infobekasi, seorang masinis yang menggunakan pakaian berwarna putih terlihat turun dari LRT dan berjalan di pinggir rel.
Beberapa saat kemudian, terlihat rangkaian LRT lainnya mendekat dan berhenti tepat di samping rel kereta yang mengalami gangguan.
Humas LRT Jabodebek, Mahendro Trang Buwono menyampaikan, rangkaian LRT yang mendekati LRT itu untuk mengevakuasi penumpang.
"Kami telah melakukan evakuasi penumpang menggunakan TS 2 yang menuju Stasiun Bekasi Barat," katanya, Senin (6/1/2025).
1. 35 orang dievakuasi

Mahendro menyampaikan, terdapat 35 orang yang ada di dalam LRT yang bermasalah terdapat dan sudah berhasil dievakuasi.
"Laporan dari petugas kami di lapangan, ada 35 orang yang dievakuasi," katanya.
Dia menyampaikan, berhentinya rangkaian LRT itu diakibatkan karena ada gangguan operasional.
"KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna LRT Jabodebek atas gangguan operasional yang terjadi pada TS 15 di lintas Bekasi Barat - Cikunir 2," katanya.
2. Sempat mengubah relasi perjalanan

Akibat gangguan tersebut, pihaknya pun sempat melakukan rekayasa operasional dengan mengubah relasi perjalanan dari Dukuh Atas BNI - Jatimulya menjadi Dukuh Atas BNI - Cikunir 1, kemudian dilanjutkan dengan TS 23 dari Cikunir 1 - Jatimulya.
"Gangguan tersebut mempengaruhi perjalanan kereta dan menyebabkan keterlambatan," jelasnya.
3. Sudah beroperasi normal kembali

Ia juga menyampaikan, rangkaian LRT yang mengalami gangguan sudah dipindahkan ke Depo untuk memastikan penyebab permasalahannya.
Selain itu, lanjut Mahendro, perjalanan LRT Jabodebek pun saat ini sudah berjalan dengan nomor kembali.
"Untuk perjalanan LRT Jabodebek di semua line (lintas) sudah normal kembali," katanya.