Warga Terjebak Macet saat Naik TJ Hampir 2 Jam: Lapar, Mau Nangis

Jakarta, IDN Times - Kemacetan parah di sejumlah titik Jakarta pada hari ini memicu keluhan dari pengguna transportasi publik. Vadhia, seorang karyawan swasta, membagikan pengalamannya saat naik TransJakarta dari Kemnaker menuju Palmerah.
“Naik TransJakarta dari Kemnaker ke Palmerah hampir 2 jam, mau nangis gue kelaperan di TJ, dari jam 7, baru turun halte (pukul 21.00 WIB),” kata dia kepada IDN Times, Rabu (28/5/2025).
Selain itu, kemacetan parah di Jakarta sejak siang tadi memaksa banyak warga meninggalkan kendaraan umum dan memilih berjalan kaki. Dheri, salah satu pegawai swasta pejalan kaki usai pulang kerja karena sudah melihat kondisi macet tak akan membawanya sampai ke Stasiun Palmerah dengan lancar. Dia menempuh perjalanan sekitar 7,7 kilometer untuk sampai ke sana.
“Tadi jalan kaki dari Menara Global ke Stasiun Palmerah, ada banyak yang jalan juga karena jalanan macet,” katanya.
Di tengah perjalanan, dia sempat melihat arak-arakan Presiden Prancis melintas di tol. Tak hanya pejalan kaki, para pengendara motor juga terlihat beristirahat di depan Gedung MPR. Dia juga menyaksikan penumpang TransJakarta rute 6B turun di pertigaan dekat Kementerian Kehutanan.
"Sempat lihat penumpang TransJakarta rute 6B turun di pertigaan dekat Kementerian Kehutanan," katanya.
Sementara pekerja lainnya di kawasan Jalan Gatot Subroto, Nana juga rela berjalan kaki demi menghindari macet parah menuju Stasiun LRT Kuningan.
"Saya pilih jalan kaki dari kantor ke Stasiun LRT Kuningan sekitar 30-an menit, turun di Cikoko (cuma dua stasiun), lanjut naik KRL di Stasiun Cawang," ujarnya.
Padahal, biasanya Nana memilih menggunakan ojek online saban pulang kerja dari kantor ke Stasiun Cawang. Adapun waktu perjalanan yang dibutuhkan hanya sekitar 15 menit.
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengatakan, salah satu penyebab kemacetan parah di Jakarta pada sore ini (28/5/2025), diduga karena iring-iringan rombongan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
“Ada imbas pengalihan jalan, perjalanan rangkaian kenegaraan Presiden Perancis sudah berimbas di beberapa ruas jalan,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono kepada IDN Times.
Selain itu, menurutnya, kemacetan di beberapa titik di Jakarta terjadi karena menyambut libur panjang.