Wilayah Bogor Diramal BMKG Alami Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

- BMKG memprakirakan cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang dan petir di Kabupaten dan Kota Bogor dalam sepekan ke depan.
- Faktor pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan lokal di Jawa Barat termasuk suhu muka laut, MJO aktif, kelembapan udara, sirkulasi siklonik, dan labilitas atmosfer.
- Prakiraan curah hujan intensitas lebat hingga sangat lebat di beberapa wilayah Jawa Barat, dengan potensi terjadi hujan ringan hingga sedang maupun lebat di berbagai kabupaten dan kota.
Bogor, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Kabupaten dan Kota Bogor berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang dan petir dalam sepekan ke depan mulai Kamis, 31 Oktober sampai 6 November 2024.
Forecaster Stasiun Koordinator NDF dan MEWS Provinsi Jawa Barat Leni Jantika Haswan dalam keterangan tertulisnya yang diterima IDN Times, Rabu (30/10/2024) memaparkan, pada periode satu minggu terakhir terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan lokal di sebagian wilayah Jawa Barat.
Di antaranya yakni suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia masih relatif hangat; MJO aktif di Fase 5 (Maritime Continent) berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan. Namun lebih berpengaruh di wilayah Indonesia bagian Timur.
"Kelembapan udara pada lapisan 850-500 mb berada pada rentang 50-98 persen; Sirkulasi Siklonik di sebelah timur Laut Filipina dan di sekitar Laut Cina Selatan yang membentuk daerah perlambatan angin (konvergensi) dan belokan angin di sekitar wilayah Jawa bagian utara mendukung suplai awan hujan ke wilayah Jawa Barat; labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil ringan hingga kuat," katanya.
1. Hasil pantauan BMKG di Jawa Barat

Leni menerangkan, berdasarkan pantauan curah hujan di wilayah Provinsi Jawa Barat, diketahui sepekan
terakhir telah terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat di sebagian wilayah Kabupaten Karawang, Kabupatsn Subang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupagsn Bandung.
2. Prakiraan cuaca satu minggu ke depan

Dalam satu minggu ke depan, kata dia, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif dan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
"Di antaranya yakni suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia masih relatif hangat, Gelombang, Equatorial Rossby Aktif di wilayah Jawa Barat terjadi perlambatan angin (konvergensi) dan belokan angin di sebagian wilayah Jawa Barat, labilitas atmosfer lokal ringan hingga kuat mendukung proses konvektif di sebagian wilayah Jawa Barat," tulisnya.
Leni melanjutkan, berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat, potensi hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang terdapat di sebagian wilayah Jawa Barat.
3. Prakiraan hujan deras Jawa Barat, Bogor selalu masuk

- Kamis, 31 Oktober 2024: Kabupaten Cianjur, Kab dan Kota Sukabumi, Kab dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, Kab Bandung, Kab Garut, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
- Jumat, 01 November 2024 : Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupatsn Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Garut, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupate. Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
- Sabtu, 2 November 2024 : Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kabupte. Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.
- Minggu, 3 November 2024 : Kabupatwn dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.
- Senin, 4 November 2024 : Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Ciamis.
- Selasa, 5 November 2024 : Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka.
- Rabu, 6 November 2024 : Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.