Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Ribu Rumah di Gaza Telah Dibakar Israel Sejak 7 Oktober 

Anak-anak di Gaza. (twitter.com/@UNICEF)

Jakarta, IDN Times – Kantor informasi Jalur Gaza melaporkan ada 3 ribu rumah yang dibakar oleh Israel di Jalur Gaza sejak konflik pada 7 Oktober 2023. Pembakaran pemukiman itu diduga diinstruksikan langsung oleh komandan tentara Israel.

“Pasukan pendudukan Israel dengan sengaja membakar rumah-rumah untuk menimbulkan kerusakan dan kerugian pada warga negara, terutama mereka yang terpaksa meninggalkan rumah mereka oleh pendudukan dan terpaksa mengungsi,” kata kantor tersebut, dilansir Al Jazeera, Kamis (8/2/2024).

Di media sosial tersebar unggahan yang memperlihatkan pembakaran rumah yang dilakukan oleh para tentara Israel. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta dolar AS.

1. Melanggar hukum internasional

Pasukan Israel Defence Force atau IDF. (Twitter.com/Naftali Bennett)

Dilansir Anadolu, pada pekan lalu media Israel Haaretz melaporkan bahwa komandan militer telah memerintahkan tentara untuk membakar rumah-rumah di Gaza tanpa persetujuan hukum.

Kantor Informasi turut menyerukan komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.

Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

2. Harapan gencatan senjata

Ilustrasi (Unsplash.com/Ahmed Abu Hameeda)

Serangan di Jalur Gaza masih terus berlanjut dengan melonjaknya serangan dari darat, laut, dan udara. Koresponden Al Jazeera, Hani Mahmoud, melaporkan bahwa warga kini menginginkan gencatan senjata untuk mengakhiri penderitaan tersebut.

”Yang menjadi perhatian masyarakat bukanlah gencatan senjata sementara, namun gencatan senjata jangka panjang yang pada akhirnya akan mengakhiri perang ini,” ungkapnya.

Warga semakin kelelahan dan terdapat kekhawatiran serta kepanikan yang besar, bahwa invasi darat di Rafah akan menyebabkan lebih banyak kekejaman.

3. Korban meningkat

Suasana Rumah Sakit di Gaza. (twitter.com/@ICRC)

Sementara itu, dengan meningkatnya serangan ke Gaza, jumlah korban yang ditimbulkan turut melonjak. Sebanyak 27.840 warga tewas di Gaza sejauh ini. Sementara 67.317 terluka sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, Kamis.

Dalam 24 jam terakhir, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pasukan Israel telah membunuh 130 orang dan melukai 170 orang.

Ribuan lainnya hilang dan diperkirakan tewas di bawah reruntuhan atau di jalan yang tidak dapat diakses oleh ambulans dan kru pertahanan sipil oleh Israel.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zidan Patrio
EditorZidan Patrio
Follow Us