AS Peringatkan Iran Tak Serang Pangkalan Militer di Timur Tengah

- Dua kapal perang AS mendekat ke Israel
- Kapal-kapal tersebut akan melindungi aset-aset milik AS dan membantu Israel mencegat rudal dari Iran.
- Iran bakal serang pangkalan AS
Jakarta, IDN Times – Utusan Amerika Serikat (AS) di PBB, McCoy Pitt, memperingatkan Iran jika berani menyerang warga dan pangkalan militernya di Timur Tengah. Pernyataan itu disampaikan dalam Pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Jumat (13/6/2025).
"Saya tegaskan, tidak ada pemerintah, perwakilan, atau aktor independen yang boleh menargetkan warga negara AS, pangkalan AS, atau infrastruktur Amerika lainnya di kawasan tersebut. Konsekuensinya bagi Iran akan sangat mengerikan," kata Pitt, dilansir dari Anadolu Agency.
Pernyataan itu menjadi tanggapan terhadap rencana Iran yang berniat melakukan serangan balasan usai gempuran Israel ke wilayahnya pada Jumat. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khomenei, menyebut akan memberikan hukuman keras bagi Israel.
1. Dua kapal perang AS mendekat ke Israel

Sejak Jumat, dua kapal perang jenis detroyer milik AS mulai mendekat ke wilayah Israel. Kapal itu akan digunakan untuk melindungi aset-aset milik AS dan membantu Israel mencegat rudal dari Iran.
“Kapal-kapal tersebut, yang mampu bertahan terhadap serangan rudal balistik dan jelajah, sudah berada di kawasan tersebut dan sedang mengubah rute,” kata dua pejabat pertahanan AS secara anonim kepada Politico.
Kapal-kapal AS telah memainkan peran serupa Oktober lalu dalam mengalahkan serangan rudal balistik dan jelajah Iran yang besar terhadap Israel.
2. Iran bakal serang pangkalan AS

Dilansir The Independent, Iran telah memperingatkan bahwa tak menutup kemungkinan serangan juga akan menyasar pangkalan militer AS dan negara yang membantu Israel. Serangan semacam itu diperkirakan terjadi beberapa hari ke depan.
“Para penyerang akan menjadi target tanggapan tegas dan ekstensif dari Iran,” kata seorang pejabat Iran.
3. Iran luncurkan ratusan rudal balistik ke Israel

Hingga Sabtu, Iran telah melancarkan serangan rudal balistik ke wilayah Tel Aviv. Diperkirakan, ada lebih dari 100 rudal yang diluncurkan sejak Jumat malam.
Menurut Anadolu Agency, jumlah korban tewas akibat serangan balasan Iran terhadap Israel saat ini meningkat menjadi tiga, sementara 91 lainnya terluka.
Sekitar 300 warga Israel di Greater Tel Aviv dievakuasi setelah rumah mereka rusak, sementara 100 warga Israel dievakuasi di kotamadya Ramat Gan dekat Tel Aviv. Roket Iran menghancurkan 9 bangunan dan menyebabkan kerusakan pada ratusan apartemen dan kendaraan di Ramat Gan.