Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korea Selatan dan AS Latihan Tempur di Perbatasan Korea Utara 

Ilustrasi Militer (Unsplash.com/Specna Arms)

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) mengadakan latihan militer bersama di dekat perbatasan Korea Utara (Korut). Latihan itu dilakukan di tengah ketegangan kedua negara.

Unit tentara canggih Korsel, yang dipersenjatai dengan senjata mutakhir dan Tim Tempur Brigade Stryker dari Divisi Infanteri ke-2 AS, ikut serta dalam latihan selama dua minggu itu.

Latihan dilaksanakan di kota perbatasan Paju, sekitar 30 kilometer utara Seoul, dikutip dariYonhap, Sabtu (14/1/2023).

1. Latihan melibatkan berbagai sistem persenjataan

Ilustrasi UAV (Pixabay.com/TayebMEZAHDIA)

Sekitar 800 tentara dari kedua negara, yang dikerahkan di sana pada November 2022, telah mengambil bagian dalam latihan yang dimulai pada 2 Januari.

Latihan itu melibatkan berbagai sistem persenjataan, termasuk kendaraan lapis baja tipe roda K808 Angkatan Darat Korsel yang disebut Baekho. Kendaraan tempur Stryker serta drone pengintai dan rudal anti-tank Hyungung turut diikutkan dalam latihan.

“Melalui pelatihan ini, (kami) dapat membuat metode operasional Brigade Demonstrasi TIGER Angkatan Darat lebih konkret dan memverifikasi inter-operabilitasnya dengan pasukan gabungan,” kata Lee Jae-yong, komandan batalion unit TIGER, dilansir Anadolu Agency.

2. Mempersiapkan perang di masa depan

Arsip - Sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) "Hwasong-17" terlihat diluncurkan dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada 25 Maret 2022 oleh kantor berita Korut KCNA. (ANTARA/KCNA via Reuters/as)

Militer Korsel meluncurkan brigade TIGER tahun lalu sebagai bagian dari strateginya untuk mempersiapkan perang di masa depan.

Mereka juga tengah menggunakan dan memperluas penggunaan sistem senjata mutakhir, seperti drone dengan kecerdasan buatan, peralatan tempur berteknologi tinggi untuk tentara, dan kendaraan tempur lapis baja yang sangat gesit.

3. Berencana untuk latihan skenario nuklir bulan depan

Ilustrasi senjata nuklir (Pixabay.com/StockSnap)

Pada Rabu, pejabat Seoul mengatakan bahwa Korsel dan AS berencana mengadakan latihan militer bersama bulan depan di bawah skenario penggunaan senjata nuklir Korut.

Kedua sekutu akan mengadakan latihan 11 hari, terlama tanpa istirahat untuk pertama kalinya.

Belakangan, Presiden Yoon Suk Yeol juga mengatakan bahwa negaranya dapat menyebarkan senjata nuklir taktis atau memiliki kemampuan nuklirnya sendiri.

Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat lagi setelah Korut meluncurkan puluhan rudal tahun lalu dalam serangkaian uji coba senjata, termasuk rudal balistik antarbenua.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us