Mencekam, Sebuah Mobil SUV Tabrak Kerumunan Pejalan Kaki di Melbourne

Suasana di sekitar stasiun Flinders Street, Melbourne mendadak mencekam. Kamis (21/12) waktu setempat, sebuah mobil putih SUV dengan sengaja menabrakan diri pada kerumunan pejalan kaki di area itu. Sebanyak 14 orang mengalami luka-luka. Sebagian di antaranya dalam kondisi kritis.
Polisi segera datang dan mensterilkan tempat kejadian perkara.

Dikutip CNN, motif pelaku hingga kini masih terus diselidiki. Polisi sedang meminta keterangan saksi dan menyarankan agar orang-orang menjauh dari TKP. Seorang saksi mata mengaku melihat orang-orang terpental ke udara saat mobil SUV itu menabrakan diri ke kerumunan.
Insiden ini terjadi di pusat keramaian Melbourne.

Flinders Street sendiri adalah salah satu jalan tersibuk di Melbourne. Banyak pejalan kaki di daerah ini karena Flinder Street memiliki stasiun dan menjadi pusat kota. Apalagi, saat ini jelang Natal dan Tahun Baru. Flinder Street pun penuh sesak oleh penumpang kereta dan pembeli.
Sebanyak 14 korban mengalami luka. Dan beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.

Petugas paramedis mencatat 14 orang dibawa ke rumah sakit terdekat. Di antara korban terdapat seorang anak usia pra sekolah dengan cedera kepala yang cukup serius. Pemilik toko donat di Elizabeth Street mengatakan, SUV putih itu melaju dengan kecepatan 100 kilometer per jam.
"Kami mendengar suara dan kami menderak brak brak brak dan orang terpelanting kemana-mana," ujarnya. Jim mengatakan polisi segera tiba dan hingga kini masih berada di tempat kejadian.
Beberapa korban mendapatkan penanganan medis di lokasi kejadian. Sementara lainnya dibawa ke rumah sakit terdekat.

Dilansir BBC, polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku. Seorang pelaku adalah sang sopir, sementara pelaku lainnya adalah orang yang mendampingi. Perdana Menteri Australia, Malcom Turnbull pun bereaksi. Di akun Twitternya, ia memerintahkan untuk segera dilakukan investigasi mendalam terkait insiden itu. Ia juga mengucapkan belasungkawanya untuk para korban.
Polisi belum mau menyimpulkan jika aksi ini terkait teroris.

Meski diketahui pelaku melakukan aksinya secara sengaja, polisi masih belum mau menyimpulkan jika insiden ini berkaitan dengan teroris. Bukan hanya kali ini saja Australia mengalami teror mobil. Pada Januari lalu, enam orang tewas ketika seorang pria menabrakan diri ke trotoar di Bourke Street.