Kanada Akan Sumbang Bantuan Kemanusiaan Rp493 Miliar ke Gaza

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Kanada, Anita Anand, mengatakan bahwa negaranya akan menyumbangkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza sebesar 30 juta dolar AS (Rp493 miliar).
“Warga Palestina mempertanyakan dalam hatinya soal harapan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah. Negara Palestina membutuhkan pemerintah yang resmi, demokrasi untuk seluruh warganya,” ujarnya, dikutip CBC, Rabu (30/7/2025).
Kanada juga menyatakan akan mengakui kemerdekaan Palestina dan mempersiapkan pengakuan negara Palestina yang terdiri dari Gaza dan Tepi Barat.
1. Berikan sumbangan Rp164 miliar untuk pendirian negara Palestina
Anand menyatakan, sumbangan tersebut digunakan untuk pendirian negara Palestina, guna mengakselerasi reformasi dan bangunan pemerintah.
“Sumbangan ini berfungsi untuk membangun gedung pemerintahan Palestina. Sedangkan bantuan kemanusiaan harus diserahkan dengan aman dan tidak boleh ada halangan untuk sampai ke warga Gaza,” terangnya.
Menurutnya, Palestina harus dipimpin oleh Partai Fatah yang mengontrol sebagian teritori Tepi Barat. Ia menolak Hamas yang masuk daftar teroris di Kanada, memiliki peran dalam pemerintahan Palestina.
2. Desak Hamas bebaskan seluruh tawanan Israel
Anand menyebut konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina disebabkan adu pandangan kedua pihak. Menurutnya, perdamaian membutuhkan pengakuan realita.
“Perdamaian bukan hanya mengenai perbatasan dan kesepakatan. Ini juga terkait dengan cerita-cerita dan pemahaman bahwa memanusiakan semua pihak akan menumbuhkan kepercayaan,” paparnya.
Menlu Kanada itu menyerukan kepada Hamas untuk membebaskan semua tawanan Israel. Dengan itu, Israel harus menghentikan seluruh ekspansinya di Tepi Barat.
Sementara itu, Kanada menjadi salah satu inisiator bersama dengan Qatar dan Meksiko untuk menemukan jalan untuk mencapai momen besar perdamaian Israel dan Palestina.
3. Kanada kecam Israel yang blokir bantuan kemanusiaan ke Gaza
Pekan lalu, Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengkritisi Israel dalam membatasi bantuan ke Gaza yang mengakibatkan bencana kemanusiaan besar di kawasan.
“Kontrol distribusi bantuan kemanusiaan komprehensif yang dilakukan Israel harus digantikan oleh organisasi internasional. Banyak dari bantuan kemanusiaan yang didanai Kanada diblokir hingga mengakibatkan warga Palestina kelaparan,” ujarnya, dikutip CTV News.
Pemerintah Kanada mempertimbangkan untuk mengakui kemerdekaan Palestina. Namun, pengakuan kepada Palestina harus disertai dengan kondisi tertentu.