Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemerintah Arab Saudi Sediakan Ratusan Lowongan Kerja Bagi Perempuan

cnn.com/

Riyadh, IDN Times - Sudah bukan rahasia umum jika kegiatan para perempuan Arab Saudi di ruang publik sangat terbatas. Namun belakangan ini pemerintah mulai mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan layaknya laki-laki, salah satunya adalah dengan memberikan kesempatan kerja.

1. Kesempatan kerja ini tidak disia-siakan kaum perempuan di sana

dawn.com

Direktorat Jenderal Paspor Saudi Arabia membuka lowongan pekerjaan sebanyak 140 bagi perempuan. Ternyata kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh kaum perempuan. Dilansir dari Fortune, dalam waktu 1 minggu, tercatat sebanyak 107.000 perempuan yang mendaftar. Adapun kriteria yang diminta adalah pelamar berusia 25 hingga 35 tahun, lahir dan besar di Arab Saudi, serta minimal pendidikan SMA/Diploma/Sederajat. Bagi pelamar yang lolos mengikuti seleksi, akan mendapatkan pelatihan selama 30 hari dan kemudian akan ditempatkan di posisi kerja masing-masing.

2. Memberikan kesempatan kerja pada perempuan guna reformasi ekonomi

cityam.com

Pasca anjloknya harga minyak dunia pada pertengahan tahun 2014, dari harga 100 dolar AS /barel menjadi 50 dolar AS/barel, Arab Saudi yang 70% pendapatan negara berasal dari penjualan minyak, mengalami hantaman ekonomi yang dashyat. Beberapa upaya dilakukan pemerintah Saudi dengan melakukan berbagai program reformasi ekonomi jangka panjang hingga 2030. Selain menjual 5% saham Saudi Aramco, perusahaan minyak negara, pemerintah juga akan mengizinkan perempuan di sana untuk bekerja.

Menurut laporan dari World Economic Forum, Arab Saudi merupakan salah satu negara terburuk di dunia dalam hal kesetaraan gender, khusunya dalam kemudahan usaha. Misalnya saja, perempuan yang ingin memulai bisnis, wajib menghadirkan 2 orang laki-laki untuk membuktikan bahwa ia layak menerima pinjaman atau lisensi. Dengan terbatasnya ruang gerak dan peran perempuan di sana, tentu akan menyulitkan bagi perempuan untuk mendapatkan kredit guna memulai usaha.

3. Perlahan namun pasti, perempuan di Arab Saudi kini dapat melakukan kegiatan di ruang publik

nytimes.com

Masalah ketidakadilan gender kerap terjadi di Arab Saudi, dimana perlakuan terhadap laki-laki kerap lebih diistimewakan ketimbang perempuan. Namun anggapan tersebut perlahan mulai dihapuskan. Terbukti beberapa waktu yang lalu, pemerintah memberikan hak kepada perempuan untuk dapat melakukan kegiatan seperti laki-laki, misalnya menyetir kendaraan, menghadiri kegiatan olahraga, hingga menonton film di bioskop.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
darajingga
Editordarajingga
Follow Us