Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PM Bulgaria Minta Rusia Hentikan Aksi Spionase

Perdana Menteri Bulgaria, Boyko Borissov. twitter.com/BoykoBorissov

Sofia, IDN Times - Perdana Menteri Republik Bulgaria, Boyko Borissov, pada hari Sabtu (20/03), menyatakan bahwa dirinya meminta Federasi Rusia untuk menghentikan segala bentuk operasi mata-mata di dalam Bulgaria.

Pernyataan itu disampaikan Borissov setelah Pasukan Keamanan Bulgaria berhasil menangkap enam warganya di hari Kamis (18/03), yang dipercaya telah menyebarkan informasi rahasia kepada Moskow, seperti yang dilansir dari Reuters.  

1. Perwira Intelijen Bulgaria menjadi tersangka

Bendera Bulgaria. twitter.com/MFABulgaria

Penangkapan enam Warga Bulgaria oleh Pasukan Keamanan Bulgaria atas dugaan aksi spionase cukup mengejutkan Eropa. Dikutip dari Reuters, menurut keterangan dari Pemerintah Bulgaria, setidaknya seorang perwira dan mantan perwira intelijennya termasuk dalam daftar orang yang ditangkap karena diduga telah menyebarkan informasi rahasia mengenai Bulgaria, NATO, dan Uni Eropa.

Dalam pelaksanaannya, informasi yang berhasil didapatkan perwira intelijen tersebut diantarkan oleh salah seorang istri mereka ke Gedung Kedutaan Besar Federasi Rusia di Kota Sofia. Namun, mengenai kebenaran aksi spionase itu sendiri Pemerintah Bulgaria masih melakukan penyelidikan, dan apabila terbukti bersalah maka mereka yang terlibat akan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. 

2. Bulgaria mendapat dukungan penuh dari NATO

Monumen berlambang Logo NATO dan bendera negara-negara anggota NATO di Kota Brussels, Belgia. (twitter.com/ItalyatNATO)

Sebagai salah satu negara kecil di Wilayah Balkan, Bulgaria bergabung ke NATO guna memperkuat keamanan negaranya. Setelah terkuak dugaan kasus spionase di Bulgaria, salah satu sekutunya di Pakta Pertahanan NATO, Inggris, menyuarakan dukungannya atas keberhasilan Sofia dalam memberantas aksi merusak Rusia, dilansir dari The Star

Dukungan juga mengalir dari sekutu-sekutu Bulgaria lainnya, antara lain Amerika Serikat dan Makedonia Utara. Menanggapi situasi ini, Pemerintah Rusia melalui keduatannya di Kota Sofia menekankan bahwa tuduhan keterlibatan Rusia harus dihentikan sampai pengadilan mengeluarkan keputusan resmi.

3. Hubungan manis-pahit antara Bulgaria dan Rusia

Festival kebudayaan tradisional dari Bulgaria di Ibu Kota Rusia, Moskow. twitter.com/Bulgaria_in_Rus
Festival kebudayaan tradisional dari Bulgaria di Ibu Kota Rusia, Moskow. twitter.com/Bulgaria_in_Rus

Hubungan yang dimiliki Rusia dan Bulgaria tergolong manis-pahit karena interaksinya antara satu dengan lain. Dilaporkan Reuters, kerja sama ekonomi, budaya, dan energi yang dilakukan antara Rusia dan Bulgaria menjadi bukti kedua negara sebenarnya memiliki hubungan yang cukup baik, namun semua itu berubah ketika Pemerintah Bulgaria mengusir enam Diplomat Rusia atas dugaan spionase satu tahun lalu.

Dikarenakan ketegangan yang memuncak antar kedua negara, Perdana Menteri Bulgaria, Boyko Borissov, sampai-sampai menegaskan bahwa negaranya tidak menginginkan keberadaan Diplomat Rusia di Bulgaria. Masih belum dapat dipastikan apa respon yang akan Kremlin berikan apabila Sofia tetap melanjutkan tuduhannya terhadap Rusia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Karl Gading S.
EditorKarl Gading S.
Follow Us