Prabowo Terima Sekjen Partai Komunis Vietnam di Istana Besok

- Prabowo menerima Sekjen Partai Komunis Vietnam, To Lam, di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (10/3/2025).
- Pertemuan empat mata antara Prabowo dan To Lam akan membahas penguatan kerja sama di berbagai bidang strategis.
Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan, Presiden Prabowo Subianto akan menerima Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Viet Nam (PKV), To Lam, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025). To Lam berada di Indonesia dari 9-11 Maret 2025.
"Presiden Prabowo Subianto akan menerima Sekjen To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 10 Maret 2025, sekitar pukul 16.30 WIB," ujar Yusuf dalam keterangannya, Minggu (10/3/2025).
1. To Lam akan disambut upacara kenegaraan

Yusuf mengatakan, To Lam akan disambut upacara kenegaraan. Selanjutnya, Prabowo dan To Lam akan melakukan pertemuan empat mata.
"Setelahnya, akan digelar pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Vietnam untuk membahas penguatan kerja sama di berbagai bidang strategis," kata dia.
To Lam juga diagendakan bertemu dengan para pengusaha dan pimpinan MPR, DPR, dan DPD RI selama di Indonesia.
"Sebagai bagian dari rangkaian acara, Presiden Prabowo dan Sekjen To Lam akan memberikan keterangan pers bersama guna menyampaikan hasil pertemuan kepada publik," ucap Yusuf.
2. Kunjungan To Lam ke Indonesia memiliki makna khusus

Kunjungan To Lam ke Indonesia memiliki makna khusus. Ini perjalanan pertamanya, sekaligus memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam.
Selama 70 tahun terakhir sejak terjalinnya hubungan diplomatik pada 1955, Indonesia-Vietnam meningkatkan status hubungan menjadi kemitraan strategis pada 2013. Hubungan bilateral kedua negara terus berkembang dan mencapai titik tertinggi.
"Partai-partai politik di Indonesia sangat menghargai peran dan posisi Partai Komunis Vietnam, dan menyatakan keinginan yang kuat untuk meningkatkan kerja sama," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Vietnam, dikutip VOV, Jumat (7/3/2025).
3. To Lam akan berkunjung ke Sekretariat ASEAN

Sementara, Kemlu Vietnam mengatakan, 2025 menjadi tahun yang sangat penting bagi ASEAN dan Vietnam, menandai fase baru dalam pembangunan Komunitas ASEAN, di mana solidaritas dan ketahanan intra-blok menjadi kunci bagi peran utama dan pembangunan ASEAN.
"ASEAN terus berkembang sebagai organisasi regional yang sukses yang mendorong dialog dan kerja sama untuk perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran di Asia-Pasifik dan Asia Tenggara, sekaligus memainkan peran yang bertanggung jawab dalam mengatasi tantangan global," kata mereka.
Tahun ini, Vietnam merayakan 30 tahun keanggotaannya di ASEAN pada 2025.
"Hal ini merupakan kesempatan untuk merenungkan pencapaian masa lalu dan membahas kerja sama di masa mendatang," sambung pernyataan itu.
Vietnam sebagai anggota ASEAN yang proaktif dan bertanggung jawab, telah memberikan kontribusi signifikan bagi kerja sama ASEAN.
"Dengan berkoordinasi erat dengan negara-negara ketua ASEAN, memastikan kemajuan yang stabil, dan mempertahankan sentralitas dan kedudukan global ASEAN," kata pernyataan tersebut.
Setelah dari Indonesia, To Lam dan delegasinya akan melanjutkan kunjungan resmi ke Singapura.