Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rusia Sebarkan Video Propaganda: Pria Sejati Ikut Perang di Ukraina

ilustrasi tentara (pixabay.com/Danielhadmanphotography)

Jakarta, IDN Times - Militer Rusia meluncurkan kampanye video untuk memikat lebih banyak tentara berperang di Ukraina. Dalam kampanye tersebut, militer Rusia menunjukkan bahwa pria sejati adalah mereka yang ikut berperang.

Mereka juga mendorong masyarakatnya untuk menukar kehidupan jadi warga sipil yang membosankan dengan bergabung di medan perang. Moskow berusaha untuk merekrut hingga 400 ribu tentara profesional secara sukarela demi memperkuat pasukannya di Ukraina.

1. Gaji tentara di Rusia mencapai Rp37 juta per bulan

ilustrasi tentara (pixabay.com/12019)

Rusia belum pernah mengungkap jumlah korban secara lengkap dari pasukannya. Namun, korban dari pihak Rusia diyakini mencapai 43 ribu orang, menurut perkiraan yang baru-baru ini bocor dari Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (AS).

Diperkirakan pula ada 17.500 tentara Ukraina yang tewas. Angka ini kemungkinan bisa bertambah mengingat perang di Ukraina tak kunjung usai dan belum ada rencana gencatan senjata dari kedua pihak.

Terkait kampanye tersebut, propaganda Rusia mengajak para warga laki-laki untuk menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia dengan gaji mulai dari 204.000 rubel (2.495 dolar AS) per bulan. Jika dirupiahkan, angka tersebut setara Rp37 juta. 

2. Cuplikan iklan propaganda perekrutan tentara di Rusia

Iklan propaganda Rusia dibuka dengan seorang pria di pintu masuk supermarket berseragam militer memegang senapan mesin. Dia kemudian ditampilkan dalam seragam penjaga keamanan dengan teks di layar yang mengajukan pertanyaan:

"Apakah ini jenis bek yang kamu impikan?"

Selanjutnya dalam video tersebut, seorang pria berjalan menembus kabut, dengan tentara lain tampak seperti berada di medan perang. Dia kemudian ditampilkan sebagai instruktur gym yang membantu klien mengangkat beban.

"Apakah ini benar-benar menunjukkan kekuatanmu?" tanya video itu, sebelum memotong ke sopir taksi yang mengambil ongkos klien, yang kemudian berubah menjadi tentara di medan perang.

"Kamu pria sejati. Jadilah pria sejati," kata iklan itu, dilansir SBS News.

3. Rusia membutuhkan penembak hingga petugas medis militer

Presiden Rusia Vladimir Putin (twitter.com/KremlinRussia_E)

Sebelumnya, Rusia meluncurkan gerakan mobilisasi parsial pada September 2022, yang mendorong puluhan ribu pria Rusia melarikan diri dari negara itu untuk menghindari wajib militer.

Kebanyakan dari mereka yang melarikan diri kabur ke negara-negara tetangga seperti Georgia, Belarus, dan lainnya.

Poster yang mencari tentara profesional bermunculan di ibu kota Rusia dalam beberapa pekan terakhir yang menyatakan bahwa "profesi kami adalah membela Tanah Air."

Poster-poster mengatakan bahwa tentara sedang mencari penembak, penyapu ranjau, petugas medis militer, pengemudi dan komandan tank. Poster itu menjanjikan rasa hormat, profesi yang terhormat, dan gaji yang layak kepada para rekrutan potensial.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us