Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Somalia Sepakati Kerja Sama Pertahanan dengan Turki

Hassan Sheikh Mohamud, Presiden Somalia (Twitter.com/Hassan Sheikh Mohamud)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Turki mengatakan pihaknya akan membantu keamanan maritim Somalia. Hal itu diungkapkan pada Kamis (22/2/2024), seiring dengan kerja sama pertahanan yang disepakati awal bulan ini antara dua negara.

Selain itu, pejabat senior pertahanan Ankara mengatakan akan mendukung Mogadishu dalam meningkatkan tentara dan perjuangan melawan terorisme.

Kerja sama pertahanan Somalia-Turki disinyalir karena ketegangan di wilayah perairan Tanduk Afrika. Kerja sama itu disebut merupakan upaya menghalangi upaya Ethiopia yang ingin mengamankan akses ke laut lewat wilayah Somaliland, wilayah Somalia yang memisahkan diri.

1. Upaya mencegah kejahatan di Somalia

Pemerintah Somalia meratifikasi perjanjian pertahanan pada Rabu. Perjanjian akan mulai berlaku setelah disetujui oleh pemerintah Turki. Menteri Pertahanan Turki Yaser Guler dan mitra Somalia Abdulkadir Mohamed Nur telah menandatangani perjanjian tersebut pada 8 Februari lalu.

Dilansir Al Monitor, Nur mengatakan perjanjian itu akan mencakup kerja sama memerangi terorisme serta kerja sama militer dan ekonomi.

"(Perjanjian) yang bersejarah dan akan membantu pihak berwenang mencegah terorisme, pembajakan, penangkapan ikan ilegal, pembuangan racun dan segala pelanggaran atau ancaman eksternal," kata Perdana Menteri Somalia Hamza Abdi Barre.

2. Somalia menuduh Ethiopia mempersiapkan agresi

Somaliland yang memisahkan diri dari Somalia, mengatakan Ethiopia setuju untuk mengakui kemerdekaan wilayah. Imbalannya sebuah pelabuhan angkatan laut yang memberi Ethiopia akses langsung ke Laut Merah.

Dilansir Associated Press, Somalia menilai perjanjian itu sebagai tindakan agresi. Pemerintah federal Somalia menganggap Somaliland sebagai bagian dari wilayahnya dan memandang perjanjian itu sebagai pelanggaran kedaulatan dan menuntut pembatalannya.

Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud mengatakan perwira senior militer Ethiopia telah berada di Somaliland untuk mempersiapkan landasan guna melakukan aneksasi wilayah tersebut.

Ethiopia belum menanggapi tuduhan itu, tapi Perdana Menteri Abiy Ahmed meremehkan akan terjadinya konflik dan mengatakan kepada anggota parlemen bahwa ia tidak berniat berperang melawan Somalia.

3. Upaya membangun kembali tentara Somalia

ilustrasi tentara (Unsplash.com/Filip Andrejevic)

Turki merupakan salah satu pemain kunci di Somalia. Berdasarkan kesepakatan pertahanan yang ditandatangani, Turki akan memberi pelatihan dan peralatan kepada angkatan laut Somalia.

Dilansir VOA News, hal itu dilakukan agar Somalia dapat lebih menjaga wilayah perairannya dari ancaman eksternal dan campur tangan asing.

"Kami meminta dukungan untuk tidak melawan Ethiopia atau menyerbu negara lain. Ini untuk mendukung kami dalam membela negara kami. Itulah asal mula perjanjian yang kami buat dengan Turki," jelas Mohamud.

Perselisihan internal selama beberapa dekade, telah merusak stabilitas Somalia. Negara itu berupaya kembali membangun militernya atas bantuan Turki, Amerika Serikat (AS) dan Eritrea.

Pekan lalu, Somalia dan AS menandatangani perjanjian pembangunan lima pangkalan militer untuk pasukan elit yang dilatih AS. Unit tersebut dikenal sebagai Brigade Danab.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us