Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ukraina Klaim Hancurkan 6 Pesawat Militer Rusia dengan Serangan Drone

ilustrasi bendera Ukraina.(pexels.com/Trey Musk)

Jakarta, IDN Times - Para pejabat Ukraina mengklaim telah menggunakan rentetan drone untuk menghancurkan setidaknya enam pesawat militer Moskow. Serangan tersebut juga menyebabkan kerusakan parah pada 8 pesawat lainnya di lapangan terbang wilayah Rostov, Rusia.

Sementara, pejabat pertahanan Rusia mengklaim bahwa mereka telah mencegat 44 drone Ukraina. Mereka juga mengatakan hanya gardu listrik yang rusak dalam serangan itu.

Seorang pejabat intelijen Ukraina mengatakan, serangan semalam menargetkan lapangan terbang militer dekat Morozovsk di Rusia. Serangan tersebut dilakukan oleh Dinas Kemanan Ukraina (SBU) yang bekerja sama dengan tentara.

“Serangan terhadap lapangan terbang Morozovsk dilakukan oleh SBU bersama militer dan Angkatan Pertahanan, sedikitnya 6 pesawat hancur,” kata pejabat tersebut pada Jumat (5/4/2024), seraya menambahkan sekitar 20 anggota personel lapangan terbang tewas atau terluka.

1. Lapangan terbang Morozovsk tempat pesawat pengebom Rusia

Lapangan terbang Morozovsk digunakan pesawat pengebom Rusia untuk menjatuhkan bom udara terpadu ke kota-kota dan posisi garis depan Ukraina. Jika pernyataan Kiev benar, maka itu akan menjadi salah satu serangan lintas batas Ukraina yang paling sukses.

“Ini adalah operasi khusus penting yang secara signifikan akan mengurangi potensi tempur Rusia, kata pejabat intelijen Ukraina, dikutip Nbc News.

Oktober lalu, Ukraina juga mengklaim telah menghancurkan sembilan helikopter Rusia di dua lapangan terbang yang diduduki Rusia. Kiev menggunakan rudal balistik jarak jauh yang disumbangkan Amerika Serikat (AS) untuk melakukan serangan itu.

2. Serangan lain juga terjadi di empat wilayah Rusia

Dilansir BBC, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, wilayah Saratov, Kursk, Belgorod dan Krasnodar juga menjadi sasaran serangan. Namun, dikabarkan semua drone telah ditembak jatuh.

Gubernur Rostov, Vasily Golubev menjelaskan, di distrik Morozovsk, tempat sebuah gardu listrik dihantam, menyebabkan sekitar 600 orang tanpa aliran listrik selama beberapa jam. Dia juga menambahkan, ada beberapa kerusakan pada blok perumahan 16 lantai.

Golubev juga menyebutkan, delapan orang terluka akibat bahan peledak yang diledakan dari salah satu drone yang jatuh selama penyelidikan berlangsung di lokasi yang tidak jauh dari pangkalan udara.

3. Peperangan drone ciri utama dalam perang Rusia-Ukraina

Dilansir Associated Press, para bloger Rusia membenarkan adanya upaya serangan drone Ukraina terhadap pangkalan udara militer di Morozovsk. Namun, mereka mengklaim tidak adanya korban jiwa di pangkalan tersebut dan tidak ada kerusakan pada pesawat tempur.

Peperangan drone adalah salah satu ciri utama dalam perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki tahun ketiga sejak invasi Rusia ke negara tersebut pada Februari 2022. Kedua belah pihak menggunakan drone dengan alasan berbiaya rendah untuk menghancurkan perlatan militer yang mahal.

Pasukan Rusia telah menggunakan sejumlah drone Shaded buatan Iran untuk memborbardir daerah perkotaan di Ukraina. Di pihak Kiev, mereka telah mengembangkan drone, termasuk, kapal laut tak berawak yang terbukti efektif untuk melancarkan serangannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
NUR M AGUS SALIM
EditorNUR M AGUS SALIM
Follow Us