Singapura Izinkan Vaksin Sinovac tapi cuma Buat Klinik Swasta
Ilustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac. Dok. Sinovac
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Singapura telah mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac. Izin vaksinasi menggunakan Sinovac hanya ditujukan untuk 24 klinik swasta di negara tersebut.
Kementerian Kesehatan Singapura atau Singapore Ministry of Health (MOH) mengatakan para klinik terpilih bisa menggunakan stok vaksin yang ada, dan menyuntikkannya kepada warga negara Singapura dan para pemegang izin tinggal jangka panjang.
Namun, vaksin Sinovac tak digunakan untuk program vaksinasi nasional. Pemerintah hanya menggunakan vaksin Pfizer dan Moderna yang efikasinya lebih dari 90 persen.
Bahkan, Direktur Pelayanan Medis MOH Kenneth Mak mengaku khawatir dengan laporan dari negara lain bahwa banyak orang yang terpapar COVID-19 setelah menerima suntikan Sinovac. Seperti di Indonesia misalnya, ada sekitar puluhan dokter dan tenaga kesehatan (Nakes) yang terpapar COVID-19 setelah disuntik vaksin Sinovac.
“Itu memberi kesan bahwa kemanjuran vaksin akan sangat bervariasi,” kata Mak dikutip dari The Strait Times, Minggu (20/6/2021).
Hingga saat ini, efikasi vaksin Sinovac baru mencapai 51 persen. Izin penggunaan darurat vaksin Sinovac juga baru dikeluarkan World Health Organization (WHO) bulan ini.
Baca Juga: 10 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia Minggu Siang Ini
1. Biaya vaksinasi Sinovac di klinik swasta Singapura
Ilustrasi Singapura (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)Vaksinasi menggunakan Sinovac tidaklah gratis karena tidak dibiayai oleh program Bantuan Keuangan untuk Vaksinasi atau Vaccine Injury Financial Assistance Programme.
Untuk mendapat suntikan vaksin Sinovac, masyarakat di Singapura akan dikenakan biaya sekitar 10-25 dolar Singapura, atau sekitar Rp107.749-269.374 per dosis. Harga tersebut sudah termasuk biaya konsultasi dan PPN 7 persen.
Pendaftaran vaksinasi Sinovac di Singapura sudah dimulai sejak Jumat (18/6/2021) kemarin. MOH menyatakan, hanya 24 klinik swasta yang diizinkan menyuntikkan vaksin Sinovac karena mereka dipilih berdasarkan kemampuan dalam pengelolaan vaksin yang aman, benar, dan efisien.
"Individu yang tetap ingin menerima vaksinasi Sinovac-CoronaVac di bawah kerangka kerja SAR (Special Access Route) harus berdiskusi dengan dokter mereka di institusi kesehatan swasta yang dipilih tentang risiko dan manfaat menggunakan vaksin Sinovac-CoronaVac, dan bersama-sama membuat keputusan berdasarkan informasi," bunyi imbauan MOH.
Baca Juga: Sinovac Minta Bolsonaro Agar Hentikan Kritik pada China
2. Daftar klinik di Singapura yang dapat izin vaksin Sinovac
Ilustrasi Marina Bay, Singapura (IDN Times/Indiana)Berikut adalah datar klinik yang diizinkan mengedarkan vaksin Sinovac:
- Medical Teck Ghee
- Braddell Medical Clinic
- Chinatown Wellness Clinic
- Chua Medical Clinic And Surgery
- Dedicare Medical Practice & Surgery @ Hougang
- Doctors for Life Medical
- Doctors Koo, Loh & Associates
Editor’s picks
- EHA Clinic @ Jurong
- Elisa Koh Clinic & Surgery For Women
- HeartlandHealth (Bedok South)
- HeartlandHealth (Bukit Batok)
- iCare Medical and Wellness Clinic
- Icon Cancer Centre Farrer Park
- Integrated Wellness Clinic
- Little Cross Family Clinic
- Mediview Clinic and Surgery
- Pinnacle Family Clinic (Pasir Ris)
- Pinnacle Family Clinic (Serangoon North)
- Pulse Clinic
- Rophi Clinic
- Starmed Specialist Centre
- Thomson Wellth Clinic
- Wee HealthFirst Medical Clinic
- Yim Medical Centre (Admiralty MRT)
Baca Juga: Singapura Izinkan Penjualan Alat Tes Cepat COVID-19 untuk Uji Mandiri
3. Efikasi rendah daripada Moderna-Pfizer, kenapa warga Singapura tetap ingin disuntik Sinovac?
Kotak-kotak berisi vaksin Pfizer BioNTech COVID-19 dipersiapkan untuk dikirim di pabrik produksi Pfizer Global Supply Kalamazoo di Portage, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (13/12/2020) (ANTARA FOTO/Morry Gash/Pool via REUTERS)Pemerintah Singapura sendiri menyediakan program vaksinasi nasional menggunakan Pfizer dan Moderna yang efikasinya terbukti paling tinggi. Namun, masih banyak masyarakat di Singapura yang memilih vaksinasi menggunakan Sinovac meski harus membayarnya secara mandiri seperti yang dilaporkan oleh The New York Times.
Alasannya, banyak masyarakat yang tinggal di Singapura berasal dari Tiongkok, atau berencana untuk terbang ke Negeri Bambu itu. Sementara itu, Pemerintah Tiongkok menyatakan orang-orang yang menggunakan vaksin Sinovac akan dipermudah dalam proses izin masuk ke Tiongkok. Oleh karena itu, banyak rakyat di Singapura tetap memilih vaksin Sinovac.
Baca Juga: Jutaan Vaksin COVID-19 Novavax dan Pfizer Akan Tiba Juli 2021
Berita Terkini Lainnya
