Airlangga: Tinggal 1 Daerah di Luar Jawa-Bali yang PPKM Level 4
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan daerah yang masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 tinggal satu kabupaten/kota. Namun, ia tak menyebutkan kabupaten/kota mana yang masih menyandang status tersebut.
"Dari asesmen mingguan di kabupaten/kota di luar Jawa-Bali, dari 386 kabupaten/kota, satu kabupaten/kota masih di level 4, 38 kabupaten/kota di level 3, dan 278 kabupaten/kota di level 2, dan 69 kabupaten/kota di level 1," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (11/10/2021).
1. Secara provinsi, tidak ada yang berstatus PPKM level 4
Namun, secara provinsi, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mengatakan tak ada lagi provinsi di luar Jawa-Bali yang berstatus PPKM level 4.
"Terjadi perbaikan secara minggu per minggu dari 27 provinsi di luar Jawa-Bali. Di level 4 sudah tidak lagi, tiga provinsi di level 3, 22 provinsi di level 2, serta dua provinsi di level 1 yaitu Kepri dan NTB," kata Airlangga.
2. Pemerintah soroti kasus COVID-19 di Kota Sabang
Airlangga yang mengkoordinasi PPKM di luar Jawa-Bali mengatakan di Kota Sabang mengalami kenaikan status PPKM. Sedangkan, terjadi jumlah kabupaten/kota yang mengalami penurunan level PPKM meningkat.
"Yang masih naik hanya satu kota yaitu Kota Sabang karena data jumlah kematian masih ada peningkatan. Kemudian level 1 meningkat dari 52 kabupaten/kota menjadi 69 kabupaten/kota. Kemudian di enam kabupaten/kota yang menerapkan PPKM level 4 di luar Jawa-Bali dibandingkan periode minggu lalu di 5 Oktober, terdapat dua kota yang turun levelnya atau mengalami perbaikan, yaitu di Kota Padang dan Banjarmasin," tutur dia.
3. Target testing tak tercapai di sejumlah kota
Airlangga juga mengatakan terdapat sejumlah kabupaten/kota yang tak mencapai target pemeriksaan atau testing harian COVID-19. Di antaranya Pidie (Aceh), Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Bulungan (Kalimantan Utara).
"Target pemeriksaan tercapai di kabupaten/kota. Yang tidak tercapai adalah Pidie, Banjarmasin dan Bulungan," ucapnya.
