Didemo PKS, KUPD Depok Akhirnya Temui Demonstran

Depok, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok menemui demonstran dari DPD PKS Kota Depok, yang memprotes adanya dugaan penggelembungan suara. KPUD Kota Depok menerima sejumlah permintaan dan masukan yang dilayangkan PKS.
Unjuk rasa ini dilakukan sejak pukul 09.00 WIB di depan kantor KPUD Kota Depok. Setelah melakukan orasi, lima perwakilan DPD PKS Depok memasuki kantor KPUD Kota Depok bertemu dengan Ketua KPUD Kota Depok, Willi Sumarlin.
“Kami apresiasi aksi PKS yang telah menyampaikan aspirasi ke KPU Kota Depok dalam rangka menjaga demokrasi pemilu,” ujar Willi saat menemui demonstran, Rabu (6/3/2024).
1. KPUD Kota Depok bakal cermati penghitungan suara di wilayah yang menjadi polemik

KPUD Kota Depok telah menerima sejumlah hal yang disampaikan DPD PKS Depok terkait hasil Pemilu 2024 di Kota Depok. KPUD Depok akan melakukan pencermatan terhadap hasil penghitungan suara yang menjadi polemik saat ini.
“Terhadap hal-hal yang tadi disampaikan, kita telah melakukan upaya pencermatan,” terang Willi.
Dia mengungkapkan, terkait penghitungan suara di Kecamatan Sukmajaya sedang diselesaikan. Saat ini, KPUD Kota Depok sedang melakukan penghitungan suara tingkat DPRD Kota Depok.
“Untuk Kecamatan Sawangan, masih menyisakan DPRD provinsi dan DPRD kabupaten atau kota,” ungkap Willi.
2. KPUD Kota Depok segera tuntaskan hasil penghitungan suara

Willi berharap penghitungan suara selesai hari ini. KPUD Kota Depok akan melanjutkan penghitungan di tingkat kota.
“Mudah-mudahan dapat kita selesaikan pada hari ini, bisa kita lanjutkan proses rekapitulasi di tingkat kabupaten atau kota,” ucap dia.
3. PKS Depok temukan dugaan penggelembungan suara

Sebelumnya, Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Satgas Depok Bersih DPD PKS Depok, Achmad Fatoni, mengatakan PKS Depok memenukan adanya dugaan penggelembungan suara di Sawangan. Saksi PKS melihat adanya perubahan suara yang berbeda dengan data milik PKS.
"Alhamdulillah pada saat menghitung di KPUD, saksi kita megang data. Jadi pada saat ditampilkan Sirekap kita langsung protes menyatakan keberatan," ujar Achmad Fatoni, saat ditemui IDN Times di depan kantor KPUD Kota Depok, Rabu (6/3/2024).
Keberatan yang dilayangkan saksi PKS saat penghitungan di tingkat KUPD bukan tanpa alasan, PKS Depok menilai terdapat perubahan hasil suara dengan hasil C1 milik saksi PKS. Keberatan yang dilayangkan saksi PKS mendapatkan dukungan dari saksi partai lainnya.
"Hari itu juga kita minta langsung perubahan," tutura Achmad Fatoni.