Gibran hingga Ganjar Kumpul di Rakor Kepala/Wakil Kepala Daerah PDIP
Jakarta, IDN Times - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Ratusan kepala daerah yang merupakan kader PDI Perjuangan hadir dalam rakor yang digelar hari ini, Kamis (16/6/2022).
Terlihat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Untuk pengurus DPP PDI Perjuangan yang hadir di lokasi ada Sekjen Hasto Kristiyanto serta sejumlah Ketua DPP, yakni Komarudin Watubun, Eriko Sotarduga, Ribka Tjiptaning, Nusyirwan Soedjono, Sri Rahayu, dan Rokhmin Dahuri.
Sementara, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati hadir secara virtual.
1. Sebanyak 192 kepala/wakil kepala daerah hadir
Dalam acara tersebut, ada 192 kepala/wakil kepala daerah yang hadir. Mereka merupakan kepala daerah dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, ratusan pejabat daerah sesak mengisi aula tempat acara rakor.
"Ini membuktikan banyaknya kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan, sampai-sampai aula ini tidak muat," kata Hasto.
"Skala prioritas saat ini adalah konsolidasi menyeluruh. Mengejar prestasi Tiga Pilar seluruh lini dan mendukung pemerintahan Jokowi," ucapnya lagi.
2. Diusulkan jadi capres NasDem, Ganjar: saya PDI Perjuangan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang hadir di acara ini, sempat buka suara soal namanya yang banyak digadang-gadang jadi capres di Pemilu 2024. Bahkan, namanya juga muncul sebagai salah satu yang diusulkan DPW Partai NasDem untuk diusung jadi capres.
Terkait hal ini, Ganjar mengaku merasa terhormat dengan adanya usulan tersebut.
"Saya terima kasih mendapatkan kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan," ujar Ganjar di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan.
3. Soal lamaran jadi capres dari partai lain
Ganjar enggan berkomentar terkait elektabilitasnya yang tinggi sebagai calon presiden 2024, dari hasil survei sejumlah lembaga survei. "Survei opo," katanya.
Tak hanya itu, politikus PDI Perjuangan itu juga enggan berkomentar bila nantinya ada partai politik lain yang ingin melamarnya menjadi capres 2024. Dia kembali menegaskan, saat ini partainya PDI Perjuangan.
"Opo lamaran, lamaran. Memang mau nikah? Wong saya partainya PDI Perjuangan, ini di markas PDI Perjuangan," ucapnya.
