Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Sandera dan 11 Jenazah Penambang Emas Korban Serangan KKB Ditemukan

Tim Operasi Damai Cartenz 2025 (dok.IDN Times/Istimewa)
Tim Operasi Damai Cartenz 2025 (dok.IDN Times/Istimewa)
Intinya sih...
  • Tim gabungan Polri temukan 11 jenazah penambang emas di Papua Pegunungan, korban serangan KKB.
  • Evakuasi 7 jenazah dan pasangan suami istri yang disandera KKB, mendapat pelayanan medis dan trauma healing.
  • 307 personel gabungan terlibat dalam operasi evakuasi, dengan situasi lapangan yang menantang.

Jakarta, IDN Times - Tim gabungan Polri menemukan 11 jenazah penambang emas di Yahukimo, Papua Pegunungan. Mereka merupakan korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Sebanyak empat jenazah lebih dulu berhasil dievakuasi. Sedangkan, tujuh jenazah lainnya berhasil dievakuasi pada Sabtu 12 April 2025.

1. Pasangan suami istri yang disandera berhasil ditemukan

Tim Operasi Damai Cartenz (dok.IDN Times/istimewa)
Tim Operasi Damai Cartenz (dok.IDN Times/istimewa)

Selain mengevakuasi jenazah, tim gabungan juga menyelamatkan pasangan suami istri yang disandera KKB. Kedua sandera itu adalah Kepala Dusun Muara Kum Daniel Nabyal dan istrinya Makdalena Olivia Masela alias Gebi.

Kedua sandera itu dilepaskan setelah dua hari karena Daniel merpuakan orang asli Papua, Yahukimo.

Mereka dievakuasi menggunakan Heli Bell Polri ke Bandara Dekai dan langsung mendapat pelayanan medis serta pendampingan trauma healing oleh tim dokter dan psikolog Satgas Operasi Damai Cartenz.

2. Sebanyak 307 personel dilibatkan

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan personel gabungan terus melanjutkan proses evakuasi. Ada 307 personel gabungan terlibat dalam operasi in yang terdiri dari personel Polres Yahukimo, TNI, dan Satgas Ops Damai Cartenz 2025.

“Kami mengerahkan seluruh kekuatan terbaik untuk mengevakuasi para korban dan menyelamatkan warga yang masih mungkin menjadi sasaran. Situasi di lapangan sangat menantang, namun kami tetap fokus menyelesaikan misi kemanusiaan ini dengan cepat dan hati-hati,” ujar Faizal dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025)

3. Masyarakat diminta tenang

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo (dok.IDN Times/Istimewa)
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo (dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025 Kombes Pol Yusuf Sutejo mengingatkan masyarakat untuk tenang. Masyarakat juga diminta tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi dan menyerahkan seluruh proses penanganan kepada penegak hukum.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan bijak dalam menyikapi informasi. Jangan mudah terprovokasi oleh narasi menyesatkan. Aparat keamanan terus bekerja maksimal demi menjamin keselamatan warga,” ujar Yusuf.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us