Instruksi Pramono, Bank DKI Lapor ke Bareskrim dan Pastikan Dana Aman

- Direktur Bank DKI melaporkan ke Bareskrim Polri terkait gangguan layanan sejak 1 April 2025.
- Barang bukti belum diungkap, namun Agus mengapresiasi respons cepat Bareskrim Polri.
- Gubernur DKI melaporkan Direktur Bank DKI ke polisi karena gangguan layanan yang terjadi sampai tiga kali.
Jakarta, IDN Times- Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo menegaskan pihaknya sudah melayangkan laporan ke Bareskrim Polri sejak 1 April 2025. Hal ini sesuai dengan arahan instruksi dari Gubernur DKI Pramono Anung.
"Dari awal kejadian Bank DKI sudah melakukan pelaporan dan saat ini proses pemeriksaan sudah berjalan," ujar Agus kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).
1. Bank DKI apresiasi Polri

Terkait barang bukti, Agus belum bisa membeberkan. Meski demikian, dia mengapresiasi pihak Bareskrim Polri yang bergerak cepat.
"Saya justru sangat apresiasi kepada pihak bareskrim yang gerak cepat. Mereka sudah melakukan pemeriksaan," ucap Agus.
2. Bank DKI klaim data dan dana nasabah aman

Meski demikian, Agus memastikan kerahasiaan dan keamanan data serta dana nasabah tetap terjaga, tanpa mengalami gangguan selama masa pemulihan sistem.
“Bank DKI menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian serta memahami pentingnya menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para nasabah, oleh karena itu kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dengan memastikan seluruh informasi dan dana nasabah tetap aman dan terlindungi,” kata Agus.
3. Pramono laporkan direktur IT Bank DKI

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan alasannya melaporkan Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono ke pihak Kepolisian.
Pramono menegaskan gangguan layanan di Bank DKI sudah terjadi sampai tiga kali. Pramono menilai ada kebocoran di dalamnya.
"Kejadian di Bank DKI ini bukan yang pertama kali. Ini sudah ketiga kali, dan kejadiannya hampir serupa, di mana IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik. Dan hal itu terlihat, terus terang, ada kebocoran," ujar Pramono di DPRD, Rabu (9/4/202)
Meski demikian, dia memastikan tak ada dampak pada nasabah. Dana nasabah yang disimpan Bank DKI disebutnya aman.
"Sama sekali tidak ada dampak kepada nasabah. Karena yang diganggu itu adalah rekeningnya Bank DKI yang ada di Bank BNI. Sehingga dengan demikian sebenarnya kepada nasabah tidak ada gangguan sama sekali," ucapnya.