Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Bertolak ke AS Tanpa Pesawat Kepresidenan, Kenapa?

Wujud Pesawat Kepresidenan dengan warna baru. (instagram.com/adhimas_aviation)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hari ini berangkat ke Amerika Serikat untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Amerika Serikat (AS). Acara tersebut digelar di Washington DC pada 12-13 Mei 2022.

Jokowi terbang menggunakan Pesawat Garuda dari Bandara Internasional Sukarno-Hatta pukul 07.00 WIB.

"Pagi hari ini saya dan delegasi akan berangkat melaksanakan kunjungan kerja ke Washington DC dari tanggal 11 sampai 13 Mei 2022, bersama kepala negara negara ASEAN lainnya. Saya akan berpartisipasi dalam rangkaian pertemuan ASEAN-US special summit selama 2 hari," ujar Jokowi dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/5/2022).

1. Alasan Jokowi tak gunakan pesawat kepresidenan

Pesawat Kepresidenan RI 1 yang body-nya dicat ulang hingga menelan anggaran Rp2 miliar (www.twitter.com/@alvinlie21)

Secara terpisah, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menjelaskan alasan Jokowi tak menggunakan pesawat kepresidenan karena untuk efisiensi waktu. 

"Perjalanan ini sangat jauh jika pakai pesawat presiden, bisa dua kali transit," kata Heru.

2. Kapasitas pesawat kepresidenan lebih kecil

Pesawat kepresidenan RI 1 yang dicat ulang menjadi warna merah putih (Dokumentasi Istimewa)

Heru mengatakan tim yang berangkat ke Amerika Serikat bersama Jokowi berjumlah 62 orang. Bila menggunakan pesawat kepresidenan, kapasitas penumpangnya tidak dapat terpenuhi. 

"Pesawat kepresidenan hanya muat 48 orang," ucapnya.

3. Menteri yang ikut juga bisa gunakan satu pesawat

Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Madiun, Jawa Timur. (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Lebih lanjut, Heru menerangkan, menteri kabinet kerja Presiden Jokowi juga ikut dalam satu pesawat. Sehingga menjadi lebih efisien dalam penggunaan anggaran. 

"Semua menteri yang ikut bisa satu pesawat PP (pergi pulang), dan tim advan akan ikut kembali bersama pesawat itu, sehingga lebih efisien," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us