Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebakaran di Grogol, Tiga Petugas Damkar dan Dua PPSU Terluka

Ilustrasi kebakaran. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi kebakaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Sebuah kebakaran disertai ledakan terjadi di lapak pengepulan besi dan barang bekas di Jalan Muwardi Raya, RT 07/04, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (8/9/2024) pagi. Sebanyak tiga petugas damkar dan dua petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) terluka.

Kepala Seksi (Kasi) Operasional Suku Dinas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, mengatakan, objek yang terbakar adalah satu bangunan yang merupakan tempat pengepulan besi dan barang bekas serta tiga pintu rumah kos.

"Diduga berasal dari arus pendek listrik. Kami kerahkan 16 unit armada damkar berikut 85 personel, satu jam kemudian api berhasil dipadamkan," ujar dia, dikutip dari ANTARA.

1. Terdapat ledakan

ilustrasi kebakaran gedung (unsplash.com/Dave Hoefler)

Dari video yang beredar di media sosial, kebakaran tersebut juga mengakibatkan ledakan. Ledakan tersebut terjadi saat petugas damkar tengah menyiram api.

Saat terjadi ledakan, tampak para petugas damkar dan PPSU serta warga yang berada di dekat lokasi berlarian.

2. Tiga petugas damkar dan dua petugas PPSU terluka

Petugas Damkar berjibaku memadamkan api. IDN Times/ Riyanto

Dalam peristiwa kebakaran itu, terdapat tiga petugas damkar dari Sudin Gulkarmat Jakarta Barat dan dua petugas PPSU terluka.

Mereka langsung dilarikan ke RS SUmber Waras dan RSUD Tarakan untuk mendapat perawatan.

3. Kerugian capai Rp700 juta

Petugas pemadam kebakaran Kota Makassar memadamkan api di salah satu rumah warga beberapa waktu lalu/Istimewa

Sementara itu, Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman, mengatakan, akibat kebakaran ini kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp700 juta.

"Sementara akibat kebakaran ini, 10 kepala keluarga (KK) atau 12 jiwa kehilangan tempat tinggal," kata Agus.

Menurut informasi yang diperoleh, kata dia, kebakaran itu bermula saat api muncul dari belakang bangunan yang dijadikan tempat pengepulan besi dan barang bekas.

Warga sudah memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), tetapi tidak berhasil karena api semakin membesar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us