Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenkes Catat Sudah Satu Juta Warga Ikut Program Cek Kesehatan Gratis

Kegiatan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di perbatasan Indonesia dan Timor Timur (Foto Pribadi)
Intinya sih...
  • Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) diikuti oleh 1.028.070 orang sejak Februari hingga Maret 2025.
  • Kepala Biro Komunikasi Kemenkes optimistis target 280 juta masyarakat Indonesia untuk menjalani pemeriksaan kesehatan bisa tercapai.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada sebanyak 1.028.070 orang tercatat telah mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sejak 10 Februari hingga 19 Maret 2025.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, mengatakan, tingginya partisipasi masyarakat dalam program ini menunjukkan kesadaran yang semakin meningkat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan.

“Dalam waktu satu bulan lebih, jumlah peserta yang memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis telah menembus angka satu juta," kata Aji, dikutip dari siaran pers, Sabtu (22/3/2025).

1. Optimistis target 280 juta masyarakat cek kesehatan tercapai

Ilustrasi cek tekanan darah (freepik.com/freepik)

Dengan jumlah tersebut, Aji pun optimistis target 280 juta masyarakat Indonesia melakukan cek Kesehatan bisa tercapai.

"Kami optimistis target 280 juta masyarakat Indonesia untuk menjalani pemeriksaan kesehatan ini dapat tercapai,” ujar Aji.

2. Temuan kondisi kesehatan

ilustrasi perlengkapan kesehatan (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Berdasarkan data sementara, dari program CKG ditemukan sejumlah kondisi kesehatan masyarakat.

Antara lain terdapat 25,6 persen tekanan darah di atas normal, 30,5 persen mengalami overweight, 27,1 persen gula darah tidak normal, dan 50,8 persen mengalami karies gigi.

"Sementara, pengukuran Indeks Masa Tubuh (IMT) terdapat 64,7 persen normal, underweight 4,7 persen, sisanya overweight dan obesitas," kata dia.

Kemudian, ujar Aji, pemeriksaan tekanan darah dan gigi dilakukan pada individu berusia 18 tahun ke atas. Adapun cek gula darah dilakukan pada peserta mulai usia 2 tahun ke atas.

3. Masyarakat segera ambil tindakan

ilustrasi cek tekanan darah dengan tensimeter digital (freepik.com/lev.studio.x)

Bagi masyarakat yang telah mengetahui kondisi kesehatannya, Aji mengimbau agar mereka segera mengambil langkah pencegahan dan penanganan dini.

“Kami mengajak masyarakat untuk mulai memperbaiki perilaku hidupnya dengan konsumsi makanan bergizi, rutin beraktivitas fisik dan tidak merokok," kata dia.

"Bagi yang membutuhkan tindak lanjut medis, akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut dan manfaatkan layanan BPJS Kesehatan,” ucap Aji.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us