Kementerian Imipas Beri Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi

- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur (NTT).
- Bantuan berupa kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan dikirimkan untuk meringankan beban para pengungsi.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau), Marsdya TNI Andyawan Martono, Senin (25/11/2024).
Bantuan akan dikirimkan dengan pesawat Hercules milik TNI untuk dan disalurkan melalui Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Wilayah VII Tim Divisi Imigrasi dan Divisi Pemasyarakatan NTT.
“Tentunya tidak semuanya bisa diangkut dengan pesawat, kapasitas pesawat ini hanya 9 sampai 10 ton, ini masih 2,4 ton. Besok akan dilengkapi dan tanggal 27 baru berangkat ke Nusa Tengara Timur. Mudah-mudahan bantuan kontribusi kita yang kecil kepada saudara-saudara kita di sana, bisa setidaknya memberikan manfaat untuk mereka yang menjadi korban bencana erupsi tersebut,” kata Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, di Base Ops Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
1. Imipas berikan bantuan makanan hingga obat-obatan

Pemerintah setempat telah menetapkan status tanggap darurat hingga akhir Desember 2024 dan Pos Pemantauan Gunung Api terus memantau potensi ancaman lanjutan, termasuk risiko banjir lahar akibat hujan.
Kementerian Imipas mengirimkan bantuan berupa kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan untuk meringankan beban para pengungsi.
Selain itu, Kementerian Imipas juga memfasilitasi koordinasi dengan lembaga-lembaga lain yang terlibat dalam penanggulangan bencana, baik di tingkat nasional maupun daerah, guna memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.
2. Bantuan dari donasi Kementerian Imipas

Bantuan kemanusiaan ini berasal dari donasi di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama anak bangsa yang sedang membutuhkan.
“Hati kami bersama masyarakat Kabupaten Lembata. Bantuan ini adalah bagian kecil dari upaya kami untuk mendukung pemulihan mereka. Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi,” kata Agus.
3. Warga kehilangan tempat tinggal

Erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi pada 4 November 2024 mengakibatkan
ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan menghadapi berbagai kesulitan.
Sebanyak 10 orang meninggal dunia akibat letusan ini dengan mayoritas korban terkena lava panas dan reruntuhan bangunan.
Selain itu, setidaknya 63 orang mengalami luka-luka, dan lebih dari 12.200 warga dari 14 desa harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman.