Kenang Doni Monardo, Pratikno: Saat Pandemik Berbulan-bulan Gak Pulang

03 Des 2023, 23:50 WIB

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno (kiri) dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) di rumah duka mendiang Doni Monardo, Minggu (3/12/2023) (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Banten, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno merasa kehilangan atas meninggalnya mantan Kepala BNPB, Doni Monardo. Pratikno mengatakan Doni adalah abdi negara yang luar biasa. Menurutnya, Doni kerap memberikan aksi konkret di lapangan.

“Perjuangan beliau luar biasa. Kerja-kerja yang dilandaskan juga pada data dan ilmu pengetahuan, tetapi lebih penting lagi juga aksi-aksi konkret di lapangan yang butuh militansi luar biasa,” kata Pratikno di rumah duka, Tangerang Selatan, Minggu (3/12/2023).

Bahkan, saat menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Pratikno mengatakan Doni tak meninggalkan posko penanganan COVID-19, dan berbulan-bulan tak pulang ke rumah.

“Saya tahu saat pandemik itu beliau berbulan-bulan tidak sempat pulang. Jadi beliau terus berada di posko untuk mengawal menit per menit, segala permasalahan yang kita hadapi untuk menyelesaikan masalah pandemik, jadi sungguh kehilangan buat kita,” ucap Pratikno.

Doni menutup usia pada pukul 17.35 WIB di Rumah Sakit (RS) Siloam, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Doni sempat mendapat perawatan di rumah sakit sejak 17 September 2023 lalu.

Jenazah Doni akan dibawa ke Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur besok, Senin (4/12), kemudian akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.