KKB Serang Pos TNI di Kenyam, Kaops Damai Cartenz: Tidak Ada Korban

Nduga, IDN Times – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyerang anggota TNI di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Pos Militer TNI di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (23/6/2023) pagi.
"Pengendali Manajemen Markas Pusat Komando Nasional, TPNPB-OPM di bawah Pimpinan Kepala Staff Umum, Mayjen Terryanus Satto, pada hari Kamis tanggal 22 Juni 2023, telah terima laporan resmi dari Pimpinan TPNPB-OPM Daerah Pertahanan III Ndugama Derakma Papua, yang mana dilaporkan oleh Ganti Lokmbere melalui telpon selulernya bahwa mereka telah serang Pos Militer Indonesia di Kenyam," kata Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom melalu keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (23/6/2023) malam.
1. OPM klaim tewaskan 2 anggota TNI

Sebby menyebutkan, penyerangan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIT. Kontak tembak terjadi di Bandar Udara Kenyam. Sebby mengeklaim, dua anggota TNI menjadi korban dalam serangan tersebut.
"Dan dalam penyerangan ini 2 anggota TNI Indonesia tewas. Namun, yang luka-luka kami belum pastikan dan pihak kami TPNPB tidak ada korban mati atau pun luka-luka," ujarnya.
2. Egianus Kogoya bertanggung jawab

Sebby menyampaikan, Panglima TPNPB Kodap III Ndugama Derakma, Egianus Kogoya bertanggung jawab atas penyerangan ini.
Dia mengatakan, penyerangan tersebut merupakan perintah dari Komandan Operasi Pemne Kogoya dan dipimpin langsung oleh Ganti Lokmbere.
"Panglima KODAP III Ndugama Derakma, Brigjen Egianus Kogoya dan Komandan Operasi Mayor Pemne Kogoya mengatakan mereka bertanggung jawab, karena serangan itu telah dilakukan atas perintah Komando Manajemen Kodap III Ndugama Derakma," tuturnya.
Sebby menegaskan TPNPB-OPM akan terus melakukan serangan.
"Dalam hal ini, kami perlu sampaikan bahwa bagi kami TPNPB, ketemu anggota TNI/POLRI kami siap tembak, dan hal ini akan berlangsung sampai Papua merdeka baru kami akan berhenti perang," tegas Sebby.
3. Operasi Damai Cartenz benarkan penyerangan

Di samping itu, Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani saat dikonfirmasi membenarkan penyerangan tersebut.
"Jam 9.45 WIT, pada saat ada pesawat mau masuk, kemudian teman-teman dari Kopasgat mau masuk untuk pengamanan jalur bandara sekalian, kemudian ada tembakan kurang lebih sekitar lima kali," ujar Faizal di Timika, Kamis (23/6/2023).
Meski demikian, Faizal membantah adanya korban jiwa seperti yang diklaim Sebby Sambom.
"Tidak ada, tidak ada korban. Rugi material juga tidak ada," kata dia.
Faizal menyebut, aparat keamanan telah mengantisipasi penyerangan itu. Sehingga, tidak ada korban sama sekali. Menurut Faizal, penyerangan itu hanya untuk mencari perhatian semata.
"Mereka cari perhatian saja. Ini kan ada Pj Bupati baru juga, mereka memang sudah tahu, makanya cari-cari perhatian saja mereka," pungkasnya.