Konser Coldplay Diminta 2 Hari, Sandiaga Uno: Kami Sudah Sampaikan
Bekasi, IDN Times - Konser Coldplay yang hanya digelar hanya satu hari diminta warganet untuk diadakan selama dua hari. Hal itu menyusul banyaknya para penggemar grup asal London itu yang tidak mendapatkan tiket.
Menanggapi permintaan warganet itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan, pihaknya sedang berupaya berkoordinasi dengan promotor dan manajemen Coldplay.
"Kami sudah menyampaikan, teman-teman promotor sedang mendiskusikan dengan pihak manajemen Coldplay," katanya kepada wartawan di Kota Bekasi, Minggu (21/5/2023).
1. Belasan orang terkena penipuan tiket
Di sisi lain, Sandiaga juga mengaku mendapatkan belasan laporan kasus penipuan tiket konser Coldplay yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 15 November 2023 itu.
Dirinya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dari total satu setengah juta masyarakat Indonesia yang memenuhi ruang website, ada belasan kasus yang dilaporkan," katanya.
2. Bergerak cepat agar tidak ada hal serupa
Dirinya juga telah bekerjasama dengan pihak kepolisian memproses hukum agar praktik penipuan tiket konser tidak terjadi lagi di Indonesia.
"Kami akan gerak cepat untuk memastikan bahwa ada tindak lanjut, penipuan ini tidak terulang lagi, karena semua harus kita pastikan dalam koridor hukum," jelasnya.
3. Tidak perlu berutang
Sandiaga menambahkan, masyarakat yang tidak mendapatkan tiket Coldplay dapat mencari alternatif hiburan pertunjukan seni lainnya.
Dia mengimbau, jangan sampai ada masyarakat yang memaksakan diri mendapatkan tiket Coldplay dengan berutang.
"Saya ingin imbau kepada seluruh masyarakat, jika tidak memiliki tiket, ya, tentunya bisa nonton di YouTube saja. Tidak perlu mencari-cari apalagi sampai meminjam uang tidak perlu, masih banyak juga pertunjukan seni lain," imbaunya.
