Korban Erupsi Gunung Semeru Butuh Masker hingga Obat-Obatan
Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data kebutuhan sementara penanggulangan erupsi Gunung Semeru. Ada sembilan jenis barang yang dibutuhkan, terutama bagi warga terdampak.
Berdasarkan dokumen Kemenkes yang dikutip Minggu (5/12/2021), kebutuhan sementara dalam penanggulangan tersebut, antara lain masker, makanan dan minuman siap saji, hand sanitizer, vitamin, aquatab, obat-obatan dasar, obat luka bakar, bahan habis pakai luka bakar, dan sarung tangan.
1. Daftar barang yang telah disalurkan buat korban erupsi Semeru
Selain itu, beberapa lembaga juga telah memasok beberapa kebutuhan untuk korban terdampak. Misalnya dari Pusat Krisis Kesehatan mengirim 20 ribu lembar masker bedah , 20 ribu lembar masker anak, 10 ribu lembar masker kain, 1.600 lembar masker N95, dua unit tenda, 12 unit velbet, dua unit BPAP, 50 unit tabung oksigen, 50 unit regulator tabung oksigen, 10ribu handscoon, 2.000 botol handsanitizer.
Sementara itu, Pusat Krisis Kesehatan Regional Jawa Timur baru mengirim 10 ribu lembar masker, satu unit tenda, 10 buah kaca mata google, 36 pasang sarung tangan karet, 12 pasang sepatu boots.
2. Daftar faskes yang disiagakan untuk korban erupsi Gunung Semeru
Ada sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang disiagakan untuk menampung korban erupsi Gunung Semeru. Berikut daftarnya:
- Dua Puskesmas di Kabupaten Lumajang
- Lima Puskesmas di Kabupaten Malang
- RSUD Pasirian
- RSUD Lumajang
- RS Kepanjen (rujukan korban luka bakar kurang dari 20 persen dan tidak trauma)
- RS Wave (rujukan korban luka bakar kurang dari 20 persen dan tidak trauma)
- RSUD dr Saiful Anwar atau RSSA (rujukan korban luka bakar lebih dari 20 persen dan terdapat trauma inhalasi.
3. Kondisi terkini di Semeru
Kemenkes melaporkan kondisi di kawasan Semeru masih diguyur hujan dengan intensitas ringan. Sementara, di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro masih diselimuti abu vulkanik.
Sedangkan, awan panas guguran mengarah ke Besuk Kobokan dan masih berlangsung hingga saat ini.
