Lebaran 2025, SBY Salat Idul Fitri di Pendopo Cikeas Bersama Kelurga

- SBY merayakan Idul Fitri di Pendopo Cikeas
- AHY juga merayakan lebaran bersama keluarga
- Menteri Agama dan PBNU menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin (31/3)
Jakarta, IDN Times - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menggelat salat Idul Fitri 1446 di Pendopo Cikeas.
Herzaky mengatakan, SBY akan merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Setelah itu, ia akan menerma kerabat dan sahabat-sahabatnya di Istiqlal.
"Bapak SBY sendiri, akan melaksanakan sholat id di Pendopo Cikeas. Beliau juga akan berlebaran bersama keluarga dan para sahabat setelahnya," kata Herzaky, Jakarta, Minggu (30/3/2025).
1. AHY akan rayakan Idul Fitri bersama SBY

Selain itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Menurut dia, lebaran merupakan momentum untuk merayakan kemenangan dan berkumpul bersama keluarga besar.
"Tentu saja, beliau besok akan berlebaran bersama ayahanda tercinta, Bapak SBY, dan keluarga. Lebaran adalah momentum untuk merayakan kemenangan, berkumpul bersama keluarga," kata dia.
2. Pemerintah tetapkan Idul Fitri 1446 H pada 31 Maret 2025

Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar memutuskan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin (31/3). Keputusan itu diambil dalam sidang isbat di Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Adapun, penetapan Idul Fitri diputuskan pada 31 Maret 2025 karena hari ini belum terlihat hilal. Sehingga, Ramadan 1446 H digenapkan menjadi 30 hari. Tinggi hilal pada 29 Maret 2025 masih di bawah kriteria yang ditetapkan MABIMS.
"Posisi hilal hari ini masih di bawah ufuk. Telah masuk laporan dari petugas rukyat dari berbagai daerah dan tim penerimaan laporan telah mengonfirmasi hilal tidak terlihat," ujarnya di Kantor Kemenag, Jakarta, Sabtu (29/3).
Kriteria MABIMS itu sudah disepakati oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura untuk menentukan pergantian bulan.
Kriteria tersebut menetapkan, imkanur-rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal ketinggiannya 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
"Maka disepakati bahwa 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025," imbuhnya.
3. PBNU tetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga mengumumkan 1 Syawal 1446 Hijriyah alias Idul Fitri jatuh pada Senin, (31/3).
Wakil Ketua Umum PBNU, Zulfa Mustofa mengatakan keputusan itu ditetapkan berdasarkan hasil pemantauan hilal oleh Lembaga Falakiyah PBNU (LFNU) yang telah dilakukan di beberapa lokasi di seluruh Indonesia.
“Berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah PBNU, tidak terdapat lokasi yang berhasil melihat hilal karena lokasi hilal masih berada di bawah ufuk,” ucap Zulfa dalam konferensi pers, di Jakarta Sabtu (29/3).
Zulfa mengatakan, dengan pemantauan itu, maka Tim Rukyatul Hilal PBNU menetapkan bahwa Ramadan 1446 Hijriyah berlangsung selama 30 hari.
“Atas dasar istikmal penggenapan jumlah bulan Ramadan 30 hari tersebut, dan sesuai pendapat, al-Madzahibul Arba'ah, dengan ini PBNU memberitahukan bahwa awal bulan syawal 1446 Hijriyah jatuh pada hari Senin Pahing, tanggal 31 maret 2025,” ucap Zulfa.