Luapkan Kegembiraan Usai Armuzna, Jemaah Haji Foto Bareng di Jamarat
- Jemaah haji Indonesia lempar jumrah selesai subuh, diawasi petugas dan askar untuk kelancaran proses.
- Jemaah bersyukur melalui puncak haji di Armuzna dengan baik, rombongan KBIHU Al-Makarim gembira menyelesaikan rangkaian ibadah.
Mina, IDN Times - Jemaah haji asal Malang, Jawa Timur, kini bisa bergembira setelah menyelesaikan puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina). Kegembiraan itu mereka tuangkan dengan berfoto bersama usai menunaikan lempar jumrah dan mengambil Nafar Awal.
Nafar Awal adalah pilihan bagi jemaah haji untuk meninggalkan Mina lebih awal, yaitu pada 12 Zulhijjah setelah menyelesaikan lontar jumrah pada hari Tasyrik pertama dan kedua. Setelah menyelesaikan lempar jumrah, jemaah dapat langsung meninggalkan Mina menuju Makkah sebelum matahari terbenam.
1. Jemaah haji Indonesia memilih melempar jumrah selesai subuh
Dari pantauan langsung tim Media Center Haji (MCH 2025) di lokasi, Minggu (8/6/2025), suasana Jemarat menjelang subuh semakin padat oleh jemaah. Secara berangsur, rombongan jemaah dari berbagai penjuru dunia memasuki dan mulai memadati area Jamarat lantai bawah.
Sirine mobil patroli berkali-kali menyeru jemaah haji untuk terus berjalan tanpa berhenti dan segera menyelesaikan lontaran jumrah.
Ratusan Askar pun mengerahkan jemaah untuk terus ke arah Jamarat supaya arus pergerakan jemaah tidak tertumpuk di satu titik dan menjadi lancar. Sementara para petugas, memandu para jemaah untuk segera melontar jumrah dan mengimbau mengantre agar tidak berdesak-desakan.
Ribuan jemaah, termasuk asal Indonesia memilih waktu sebelum subuh hingga sesaat sesudah subuh untuk melontar jumrah hari tasyrik 12 Zulhijjah. Untuk jemaah Indonesia, sebagian mereka berangkat dari hotel karena mengikuti tanazul mandiri, kembali ke hotel di wilayah Syisyah dan Roudhoh. Sementara sebagian jemaah memilih mabit di tenda Mina.
2. Jemaah bersyukur bisa melalui puncak haji di Armuzna dengan baik
Di satu sudut mendekati jumrah Aqabah, rombongan jemaah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Al-Makarim, Malang, Jawa Timur, tampak gembira telah menyelesaikan rangkaian lempar jumrah. Puluhan jemaah dari Embarkasi 82 Surabaya (SUB 82) ini memilih Nafar Awal yang selesai pada 12 Zulhijjah 1446 H.
Ketua rombongan, Bibit Hariyanto, bersyukur seluruh rangkaian puncak haji di Armuzna bisa dilalui dengan baik.
"Kita berangkat dari tenda Mina tadi jam tiga fajar. Lalu melakukan lempar jumrah setelah subuh," kata Bibit.
3. Luapan kegembiraan jemaah haji Indonesia
Untuk mengabadikan momen indah di Jamarat, rombongan jemaah haji ini pun beramai-ramai foto bersama, diiringi ucapan rasa syukur kepada Allah SWT.
Bibit dan jemaahnya mengaku sangat kompak untuk setiap kegiatan selama haji meski pun berbeda syarikah, terutama ketika ibadah di Armuzna.
"Kita jaga kekompakan walaupun beda-beda syarikah. Kita saling kontak dengan WA (WhatsApp), begitu setuju titik kumpul, kita berangkat sama-sama ke Jamarat," ucap Bibit.
Di sudut lain, rombongan jemaah dari Palembang juga tampak riuh berfoto bersama. Puluhan jemaah ini merasa senang, rangkaian Armuzna sudah selesai. Rombongan ini memilih Nafar Awal.
"Alhamdulillah kita sudah selesai menunaikan ibadah Armuzna. Setelah ini kita kembali ke tenda Mina untuk bersiap kembali ke hotel," kata Rusman Hadi, salah satu jemaah.
Setelah tiba di hotel, rombongan ini akan mempersiapkan diri menunaikan Tawaf Ifadah dan Sai sebagai salah satu rukun haji. Dengan begitu, rangkaian haji mereka telah selesai.
Dua rombongan ini adalah gambaran kegembiraan rombongan jemaah haji Indonesia lainnya setelah menjalani ibadah puncak haji Armuzna. Rasa lelah yang mereka telah tempuh selama perjalanan menuju Jamarat seolah hilang, berganti riang dan penuh kegembiraan.
